Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Cuaca Hadapi Intensitas Hujan Tinggi
Cuaca ekstrem Jakarta. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa cuaca dalam menghadapi intensitas hujan tinggi. Namun Pemda DKI tak menyebut secara gamblang rekaya cuaca seperti apa.
Langkah tersebut diambil Pemprov DKI menindaklanjuti prakirakan curah hujan tinggi yang berlangsung selama 4 hari sejak 6 hingga 9 Desember 2024 dengan intensitas sekitar 100 milimeter.
"Rekayasa cuaca akan dilakukan pada tanggal 7 hingga 9 Desember 2024 menggunakan anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi di Jakarta, Jumat (6/12).
Baca juga:
BMKG Prakirakan Hujan Tinggi Terjadi Selama 4 Hari di Jakarta
Pj Teguh juga langsung mengintruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan upaya penanganan cuaca ekstrem tersebut.
Rekayasa cuaca, juga akan dilakukan pada tanggal 20 Desember mendatang menggunakan alokasi Biaya Tak Terduga (BTT) APBD DKI Jakarta 2024.
"Kami juga meminta BMKG berkoordinasi dengan BNPB terkait penerapan status darurat yang akan diambil oleh Pemprov DKI mengingat potensi curah hujan yang akan terjadi sama seperti pada awal tahun 2020," pintanya.
Baca juga:
Intensitas Hujan Diprediksi Bakal Tinggi, Pj Teguh Nilai Perlu Rekayasa Cuaca
Teguh turut meminta Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Gulkarmat dan Satpol PP serta jajaran terkait bersiap bila terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi mengakibatkan banjir di Jakarta.
Ditambahkan Teguh, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga sudah siap mengantisipasi bila terjadi curah hujan tinggi dengan menyiagakan pompa.
"Kondisi saluran air di Jakarta saat ini siap menampung curah hujan berintensitas tjnggi berkapasitas 100 hingga 120 milimeter yang berlangsung selama 24 jam nonstop. Di atas kapasitas itu, Jakarta akan banjir," tutup Teguh. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Hasil Investigasi Lapangan Padel Meruya Roboh Temukan Ada Masalah Kekuatan Struktur
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Pengemudi Lexus Tewas di Pondok Indah Ternyata Kenalan Gubernur Pramono, Begini Hubungan Mereka
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor