Pemprov DKI Klaim Modifikasi Cuaca Mampu Turunkan Curah Hujan di Jakarta hingga 64 Persen
Ilustrasi hujan yang terjadi di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diklaim Pemerintah DKI berhasil mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta pada 1-6 Februari 2025.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hasil akumulasi kegiatan OMC 2025 kali ini berhasil menurunkan curah hujan bahkan mencapai 56 persen-64 persen.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya dalam mengurangi risiko bencana bagi masyarakat.
Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengoptimalkan langkah-langkah mitigasi guna melindungi masyarakat dari risiko bencana hidrometeorologi di masa mendatang.
"Sehingga OMC ini dapat dikatakan cukup efektif dalam memitigasi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan," kata Pj Teguh, Senin (10/2).
Baca juga:
Penurunan Curah Hujan Akibat Modifikasi Cuaca di Jakarta Capai 60 Persen
Pj Teguh menambahkan, OMC merupakan salah satu langkah mitigasi yang dilakukan secara kolaboratif guna mengurangi dampak bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan.
Selama enam hari OMC 2025 dilakukan, ada delapan sortie penerbangan dengan total durasi penerbangan 19 jam 31 menit, dengan bahan baku NaCl (berukuran 30-40 mikron) yang digunakan untuk disemai sebanyak 6,4 ton.
Juru Bicara OMC 2025 sekaligus Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menambahkan, rute penerbangan selama enam hari OMC dilakukan ini menyasar wilayah barat, barat daya, hingga barat laut.
"Rute penyemaian pada OMC 2025 ini berdasar hasil analisis dan supervisi tim BMKG, di mana hasilnya menunjukkan wilayah barat, barat daya hingga barat laut berpotensi memiliki pertumbuhan awan hujan," ucapnya.
Pemprov DKI berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh instansi terkait guna memastikan langkah mitigasi bencana berjalan optimal. Sehingga masyarakat Jakarta dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan dampak cuaca ekstrem. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif