Pemprov DKI Klaim Modifikasi Cuaca Mampu Turunkan Curah Hujan di Jakarta hingga 64 Persen

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 10 Februari 2025
Pemprov DKI Klaim Modifikasi Cuaca Mampu Turunkan Curah Hujan di Jakarta hingga 64 Persen

Ilustrasi hujan yang terjadi di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diklaim Pemerintah DKI berhasil mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta pada 1-6 Februari 2025.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hasil akumulasi kegiatan OMC 2025 kali ini berhasil menurunkan curah hujan bahkan mencapai 56 persen-64 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya dalam mengurangi risiko bencana bagi masyarakat.

Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengoptimalkan langkah-langkah mitigasi guna melindungi masyarakat dari risiko bencana hidrometeorologi di masa mendatang.

"Sehingga OMC ini dapat dikatakan cukup efektif dalam memitigasi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan," kata Pj Teguh, Senin (10/2).

Baca juga:

Penurunan Curah Hujan Akibat Modifikasi Cuaca di Jakarta Capai 60 Persen

Pj Teguh menambahkan, OMC merupakan salah satu langkah mitigasi yang dilakukan secara kolaboratif guna mengurangi dampak bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan.

Selama enam hari OMC 2025 dilakukan, ada delapan sortie penerbangan dengan total durasi penerbangan 19 jam 31 menit, dengan bahan baku NaCl (berukuran 30-40 mikron) yang digunakan untuk disemai sebanyak 6,4 ton.

Juru Bicara OMC 2025 sekaligus Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menambahkan, rute penerbangan selama enam hari OMC dilakukan ini menyasar wilayah barat, barat daya, hingga barat laut.

"Rute penyemaian pada OMC 2025 ini berdasar hasil analisis dan supervisi tim BMKG, di mana hasilnya menunjukkan wilayah barat, barat daya hingga barat laut berpotensi memiliki pertumbuhan awan hujan," ucapnya.

Pemprov DKI berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh instansi terkait guna memastikan langkah mitigasi bencana berjalan optimal. Sehingga masyarakat Jakarta dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan dampak cuaca ekstrem. (Asp)

#Modifikasi Cuaca #Pemprov DKI Jakarta #Bencana Hidrometeorologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
BMKG memprediksi wilayah Jakarta akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 25 hari ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu alasan Pemprov DKI belum dapat memberikan subsidi sebesar sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Bagikan