Pemprov DKI Jawab Asal Dana penyelenggaraan 'Jakarta Langit Biru'
Pemprov DKI gelar Karnaval Mobil Listrik untuk sambut balapan Formula E (MP/Asropih)
Merahputih.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan nilai kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru hingga angka Rp2,5 miliar dengan sumber pendanaan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN (persero).
"Untuk acara ini, dari CSR PLN, totalnya Rp2,5 miliar," ucap Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/10).
Baca Juga:
Jakarta Gelar Formula E 2020, Anies: Potensi Ekonomi Capai Rp 1,2 Triliun
Pemprov DKI sendiri tidak mengeluarkan uang. Namun membantu memberikan fasilitas untuk pergelaran parade kendaraan ramah lingkungan tersebut. "Kami membantu panggung hiburan. Kami tidak ada rupiahnya, kecuali membantu sarana dan prasarana," ujarnya.
Saefullah menambahkan gelaran Karnaval Jakarta Langit Biru ini merupakan bentuk dukungan PT PLN (persero) dalam mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan. "Semuanya dari PLN, karena memang mereka punya program untuk penghematan listrik dan kampanye ramah lingkungan," kata Saefullah.
Sementara itu, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asaad mengatakan, penyelenggaraan karnaval ini bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-74 yang jatuh pada 27 Oktober 2019 mendatang.
"Kemarin ada acara Pemilu dan sebagainya, sehingga baru tanggal 27 Oktober ini (dilaksanakan karnaval), bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-74 dan Sumpah Pemuda ke-91," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI bakal menggelar karnaval kendaraan listrik bertajuk 'Jakarta Langit Biru'. Menurut rencana, karnaval ini akan diselenggarakan Minggu (27/10) pada pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baca Juga:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun dijadwalkan akan turut hadir serta membuka pelaksanaan karnaval ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, karnaval ini akan dilaksanakan di sepanjang Jalan Sudirman, mulai dari Patung Pemuda di Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Rute karnaval akan dimulai dari kawasan Patung Pemuda. Kemudian, menuju Bundaran HI dan kembali lagi ke Patung Pemuda. Jarak tempuh kurang lebih 10 kilometer dengan durasi kurang lebih 50 menit pulang-pergi. Acara ini pun disebut Saefullah akan menghadirkan 470 kendaraan listrik berbagai jenis. Rencananya konvoi ini juga akan diajukan untuk mendapatkan rekor MURI untuk kategori karnaval kendaraan listrik terbanyak," tuturnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun