Pemprov DKI Janji Keruk Sungai dan Saluran Air Atasi Banjir

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 27 Februari 2020
Pemprov DKI Janji Keruk Sungai dan Saluran Air Atasi Banjir

Sekda DKI Jakarta Saefullah (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta berjanji akan melakukan pengerukan sungai, danau, dan saluran air di tahun 2020 ini guna mengatasi banjir yang kerap menghantui ibu kota.

Hal itu berkaca pada dua bulan belakangan ini di mana Jakarta tercatat sudah lima kali dikepung banjir sejak Januari hingga Februari 2020. Teranyar banjir besar pada Selasa (25/2) kemarin.

Baca Juga

Anies Tak Masalah Subejo Mundur dari Kepala BPBD Saat Jakarta Dilanda Banjir

"Kita sudah dapatkan bahwa ke depan, pengerukan got-got saluran kecil, PHB kali besar, muara sungai, itu tidak bisa kita elakan. Termasuk pengerukan embung-embung atau danau. Itu harus dilakukan secara masif di akhir 2020," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah kepada wartawan Kamis (26/2).

Menurut Saefullah pengerukan ini merupakan salah satu langkah paling jitu untuk mengentaskan banjir Jakarta dalam jangka panjang.

“Akan kita lakukan pengerukan untuk persiapan beberapa tahun ke depan," tandasnya.

Sejumlah kendaraan melintasi banjir luapan Kali Cakung yang mulai menyusut di jalan menuju Perumahan Duta Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020). Menurut keterangan warga, pada Selasa (25/2/2020) ketinggian air yang menggenangi jalan tersebut mencapai satu meter. ANTARA FOTO/Suwandy/wsj.
Sejumlah kendaraan melintasi banjir luapan Kali Cakung yang mulai menyusut di jalan menuju Perumahan Duta Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020). Menurut keterangan warga, pada Selasa (25/2/2020) ketinggian air yang menggenangi jalan tersebut mencapai satu meter. ANTARA FOTO/Suwandy/wsj.

Saefullah menerangkan, salah satu pemicu meluapnya air ke pemukiman warga dari tempat penampungan karena faktor pendangkalan sungai sehingga debit air yang masuk semakin berkurang.

Dengan adanya pendangkalan, lanjut Sekda, maka sedimen yang terendap di dasar kali mesti dikeru secara serius. Ia mencontohkan, sedimen di saluran air di Kampung Melayu bisa mencapai 5 hingga 10 sentimeter (cm) usai kawasan ini terendam banjir. Bila hal ini didiamkan tentu bakal memicu banjir yang lebih besar lagi.

“Bagaimana kali yang dialiri 24 jam untuk kurun waktu mingguan, bulanan, tahun, bayangkan kalau tidak dilakukan pengerukan," jelas dia.

Sayangnya ungkapan Sekda berbeda dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI yang mengklaim telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi banjir.

Baca Juga

Diduga Terkait Banjir Jakarta, Dua Anak Buah Anies Mundur

Kepala Dinas SDA Juaini mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pengerukan Waduk, Sungai dan Saluran penghubung (PHB) mengantisipasi ancaman banjir. Pengerukan saluran-saluran penghubung itu melibatkan semua stake holdernya sampai ketingkat kecamatan.

"Untuk persiapan musim penghujan Dinas SDA dan Suku Dinas (Sudin) melakukan pengerukan di sungai - sungai atau waduk, saluran-saluran PHB dan saluran mikro yang jadi Kewenangan dinas maupun kewenangan sudin juga sampai tingkat kecamatan ikut dikuras juga," kata Juani. (Asp)

#Banjir Jakarta #Saefullah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Saat ini, penyebab banjir yang berasal dari curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung masih dalam penanganan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Bagikan