Pemprov DKI Jakarta Diminta Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Pelajar Nakal ke Pelatihan Militer

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli (DPRD DKI)
Merahputih,com - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli (MTZ) mengukung ide untuk mencontoh kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam mengirimkan siswa yang bermasalah ke barak militer untuk mengikuti pelatihan. MTZ meyakini bahwa pelatihan yang dapat menyalurkan energi fisik siswa ke arah positif ini sangatlah baik.
Menurut MTZ, pada dasarnya setiap pelajar memiliki potensi kebaikan. Namun, usia muda seringkali membawa energi berlebih yang memerlukan wadah penyaluran yang tepat. Ia menekankan pentingnya pelatihan yang bersifat semi-militer agar tidak menimbulkan kesan bahwa pemerintah mengarahkan siswa untuk berkarir di bidang militer.
Baca juga:
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana menerapkan kebijakan memasukkan siswa bermasalah ke barak militer untuk pelatihan karakter yang akan dimulai pada 2 Mei 2025.
Program ini merupakan kerjasama antara Pemprov Jabar dengan TNI dan Polri, dengan penyediaan 30 hingga 40 barak khusus oleh TNI di wilayah Jawa Barat yang dianggap rawan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar

Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
