Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah Keliling Jakarta


Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta melaksanakan pasar pangan murah dengan menggunakan Mobil Toko (Moko) Food Station. Kegiatan operasi pasar ini dilakukan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Moko digunakan untuk mendukung berbagai macam bentuk kegiatan Food Station antara lain pasar murah di berbagai instansi seperti di Kantor Kelurahan, Kecamatan, Wali Kota, dan sebagainya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Tangkap Sopir Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menegaskan, kegiatan pasar pangan murah keliling dari Food Station ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan. Sehingga dapat mendukung daya beli masyarakat, menekan laju inflasi, dan pertumbuhan ekonomi di Kota Jakarta, khususnya menjelang akhir tahun 2023.
"Tadi pagi saya berkoordinasi bersama TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), ada Food Station. Saya tanya operasi pasar Food Station hari ini. Lalu disampaikan di Kelurahan Kota Bambu Utara (Pasar Pangan Murah dengan Moko Food Station)," jelasnya.
Pasar murah keliling ini berjualan produk pangan dengan harga di bawah pasaran, dan tentunya dengan produk-produk yang berkualitas dari Food Station. Hal ini tentunya mempermudah warga sekitar untuk pemenuhan kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca Juga:
"Tadi warga sekitar sangat antusias dengan pasar pangan murah Food Station ini, hingga ada penambahkan sekitar 400 box masing-masing ya. Nanti wilayah lain menyusul," ungkapnya.
Heru menambahkan, kegiatan pasar pangan murah dengan mobil Moko Food Station di Kantor Kelurahan ini sekaligus untuk memperkenalkan berbagai produk pangan berkualitas dengan harga terjangkau kepada warga Jakarta secara luas.
Ia pun menegaskan, Pemprov DKI selalu berkomitmen menjaga kestabilan harga bahan pangan serta pemerataan distribusi. Sehingga stoknya aman dan harga komoditas pangan terjangkau oleh warga Jakarta, dan laju inflansi terkendali. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
