Pemprov akan Operasikan lagi RDF Rorotan, DPRD DKI Minta Adanya Pemantauan Pencemaran Udara


Penampakan pengelolaan sampah RDF Rorotan, Jakarta Utara. (Foto: MerahPutih.com/Aropih)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengoperasikan kembali pengelolaan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, pada 22 Agustus 2025.
Saat menanggi hal itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI untuk memantau pencemaran udara. Pasalnya, pada uji coba beberapa waktu lalu, asap hitam dan bau dari RDF mengganggu warga sekitar Jakarta Garden City (JGC).
"Supaya pengoperasian fasilitas tersebut bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan polusi yang dimaksud," kata Bun, Jumat (18/7).
Bun menegaskan Pemprov DKI harus memantau secara intensif pengoperasian lokasi pengolahan sampah itu. Dengan demikian, polusi yang terjadi sebelumnya tak terulang. Kesehatan warga sekitar pun terjamin. "Jangan sampai permasalahan yang lalu terulang kembali, karena itu sangat berbahaya apabila dihirup," kata Bun.
Baca juga:
Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
Politisi PSI itu juga meminta pengoperasian RDF Plant Rorotan berjalan sesuai prosedur. Sampah harus diolah maksimal tiga hari setelah sampai di lokasi. "Sampah yang dikirim jangan sampai umurnya lebih daripada tiga hari, karena itu akan menimbulkan bau di sekitar," tutur Bun.
Di masa depan, kata dia, warga harus dilibatkan dalam pembahasan-pembahasan mengenai pengoperasian RDF Plant Rorotan itu.(Asp)
Baca juga:
RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
