Pemkot Yogyakarta Siapkan Sanksi Buat Pedagang yang Tak Mau Divaksin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 22 Februari 2021
Pemkot Yogyakarta Siapkan Sanksi Buat Pedagang yang Tak Mau Divaksin

Vaksinasi di Yogyakarta (Humas Kantor Gubernur DIY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyiapkan payung hukum pemberian sanksi kepada pedagang yang tidak mau divaksinasi COVID-19. Nantinya sanksi akan dimasukkan dalam peraturan daerah atau peraturan wali kota.

"Kalau tidak mau vaksin, untuk sementara mereka harus menunjukan swab antigen tiga hari sekali sata berjualan,” kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Pemkot Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin (22/2).

Baca Juga

Awal Maret, Pemprov DIY Vaksinasi COVID-19 ke Pedagang Pasar

Wakil Wali Kota Yogya ini melanjutkan pemberian sanksi dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di Jogja. Dari hasil pendataan, sekitar 20 ribu pedagang di Kota Yogyakarta akan mendapatkan vaksinasi.

Mereka terdiri dari pedagang dan penjaga toko pasar Bringharjo, PKL, dan penjaga toko dari mulai tugu sampai Kraton.

"Mereka sudah terdata untuk mendapatkan vaksin pada Senin pekan depan. Pemberitahuan vaksinasi sudah dilakukan melalui komunitas masing-masing. Nanti saat hari H tinggal datang saja,"jelas Heroe.

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam (baju batik) Tengah divaksin tahap kedua (Humas Kantor Gubernur DIY)

Ketua Paguguyuban PKL Malioboro Ahmad Yani (Pemalni), Slamet mengatakan ada sekitar 440 PKL di sepanjang Jalan Ahmad Yani kawasan Malioboro yang bersedia mendapatkan vaksin COVID-19.

“Hanya satu dua orang yang enggan divaksin karena khawatir akibat punya penyakit bawaan,” kata dia.

Hal serupa juga terjadi pada paguyuban pedagang pasar Beringharjo Kota Yogyakarta. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Barat, Bintoro, mengatakan 80 persen dari total pedagang yang berjumlah sekitar 1.200-an sudah setuju untuk divaksin.

Baca Juga

Vaksinasi Corona Tahap Kedua, Solo Terima 70.000 Dosis

Vaksinasi massal tahap kedua akan dimulai di Kota Yogyakarta pada 1 Maret 2021. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari di tiga tempat yakni Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali.

Vaksinasi massal ini akan diikuti oleh 19.897 jiwa, yang terdiri dari 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 masyarakat sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko di kawasan Malioboro. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#Yogyakarta #COVID-19 #Kalung Covid #Kasus Covid #Satgas COVID-19 #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan