Pemkot Yogyakarta Siapkan 1.800 Liter Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu


Minyak goreng curah saat ini banyak dibeli warga sebagai alternatif pengganti minyak goreng kemasan. Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Melonjaknya harga minyak goreng sejak bulan lalu membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk menggelar operasi pasar.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkot menyiapkan 1.800 liter minyak goreng yang akan dijual seharga Rp 14 ribu per liter.
Baca Juga
Gus Muhaimin Heran Harga Minyak Goreng Tinggi Padahal Nataru Sudah Lewat
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono menjelaskan, operasi pasar akan digelar secara bergantian di 14 kecamatan di wilayah Kota Yogyakarta.
"Kami dapat jatah 1.800 liter dari Pemerintah DIY untuk kebutuhan operasi pasar. Rencananya langsung menyasar ke masyarakat dan dilakukan melalui seluruh kecamatan," ujar Yuli di Yogyakarta, Rabu (12/01).
Menurut dia, rencana operasi pasar minyak goreng tersebut sudah dikoordinasikan dengan seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta. Kuota yang diterima akan dibagi merata untuk 14 kecamatan di kota tersebut.
Pihaknya masih menunggu waktu pasti pelaksanaan Operasi pasar. Namun ia menegaskan kegiatan ini dilakukan pada Januari 2022.
Operasi pasar minyak goreng diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng karena saat ini harganya cukup tinggi.
Yuli melanjutkan, harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kota Yogyakarta pada saat ini mencapai sekitar Rp 18.000 per kilogram dan untuk minyak goreng kemasan mencapai Rp 20.000 per liter.
“Harapannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Makanya, kami berkoordinasi dengan kecamatan agar operasi pasar tepat sasaran,” katanya.
Baca Juga
1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Subsidi Digelontorkan Mulai Pekan Depan
Selain operasi pasar, Yunianto berharap agar pemerintah pusat bisa segera mendistribusikan minyak goreng kemasan “bantal” seharga Rp 14.000 dalam jumlah lebih banyak untuk membantu menstabilkan harga.
Meskipun harga minyak goreng di pasar cukup tinggi, namun Yunianto memastikan persediaan minyak goreng dalam jumlah yang cukup.
Salah satu warga Kecamatan Tegalrejo, T. Darmiyati mengatakan, harga minyak goreng yang terus mengalami kenaikan sejak Desember 2021 cukup memberatkan konsumen.
“Setiap bulan, saya membeli sekitar empat liter minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan dua keluarga. Harga minyak goreng kualitas bagus sudah sampai Rp 40.000 per dua liter,” katanya.
Guna menyiasati harga minyak goreng yang cukup mahal, ia pun beralih ke minyak goreng dengan kualitas kurang baik yang dijual pada harga Rp 34.000 per dua liter.
“Tetapi ternyata tidak terlalu bagus untuk menggoreng. Makanya sekarang saya pilih kualitas medium dengan harga sekitar Rp 37.000 per dua liter,” katanya.
Ia pun berharap pemerintah bisa segera menurunkan harga minyak goreng kemasan.
“Jika ada operasi pasar, maka seharusnya langsung dilakukan ke masyarakat. Tidak perlu ke pasar. Dan operasi pasar bisa dilakukan lebih merata, tidak dengan kuota yang terbatas,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Harga Minyak Goreng Masih Tinggi Rp 20.000 - Rp 21.000 Per Liter
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo
