Pemkot Yogyakarta Kaji Pemberian Izin Konser dengan Persyaratan Ketat
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (tengah). ANTARA FOTO/Hendra.
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah mengkaji pemberian izin penyelenggaraan konser dan sejumlah event masyarakat.
Nantinya terdapat sejumlah persyaratan ketat yang harus dipatuhi penyelenggara dan penonton konser untuk memperoleh izin.
Baca Juga
Pemerintah Mulai Izinkan Konser Musik hingga Pameran Berskala Besar
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, persyaratan ketat diterapkan untuk mengantisipasi meroketnya kembali penularan COVID-19.
"Jangan dibayangkan jika konser bisa diselenggarakan seperti saat sebelum pandemi. Tentu ada pembatasan-pembatasan dan aturan tambahan lain yang harus dipatuhi," tegas Haryadi di Yogyakarta, Jumat (1/10).
Sejumlah aturan ketat di antaranya mewajibkan penyelenggara menggelar konser secara "hybrid" sehingga penonton tidak hanya dapat menikmati konser secara langsung di lapangan tetapi juga bisa mengikuti secara "real time" di rumah.
Dengan penyelenggaraan secara "hybrid" diharapkan dapat mendukung upaya penerapan pembatasan kapasitas penonton di lokasi konser untuk menghindari kerumunan.
"Jadi tidak berkerumun berdesak-desakan seperti konser-konser sebelum pandemi. Bukan konser besar-besaran, tetapi bisa diistilahkan sebagai penyelenggaraan festival," katanya.
Selain itu, seluruh penonton maupun pengisi acara wajib sudah menjalani vaksinasi dan mengikuti 'rapid test' untuk memastikan seluruh orang yang ada di lokasi konser negatif COVID-19.
"Semua pihak wajib pakai masker selama konser. Jadi, penyelenggara tidak boleh sembarangan menggelar konser jika nanti sudah diizinkan," katanya.
Jika tidak diberikan aturan secara ketat, menurut Haryadi dikhawatirkan ada euforia masyarakat akibat kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta sudah semakin terkendali dan capaian vaksinasi yang cukup tinggi.
"Kalau nanti ada ribuan orang yang kumpul jadi satu, apakah kita semua sudah siap. Jika itu terjadi, maka akan berbahaya dan bisa memicu peningkatan kasus. Hal ini yang tidak kami inginkan. Jadi, semuanya harus saling menjaga," pungkasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Konser Musik Hingga Pesta Pernikahan Diperbolehkan dengan Prokes Ketat
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Barasuara Siap Gelar Tur Jalaran Sadrah, Rayakan Perjalanan Musik di Penghujung 2025
'The Magic of Michael Jackson' akan Hentak Jakarta di 2026, Hidupkan Kembali Perjalanan Musik 'King of Pop'
3 Hari Menyatu dalam Euforia Irama, ini Catatan Perjalanan di Synchronize Festival 2025
Gandeng Ramengvrl, SKAI ISYOURGOD Siap Guncang Jakarta Lewat 'APAC Tour 2025'
Ras Terkuat di Bumi Guncang Synchronize Fest 2025, Nasida Ria dan Mother Bank Berhasil Pukau Penonton!
White Shoes & The Couples Company Gebrak 'District Stage' di Synchronize Fest 2025
Foo Fighters: Live in Jakarta, Reuni Bersejarah di Jakarta Sukses 'Sihir' Ribuan Penonton
Momen Jaemin Mengaku 'Paling Suka Indonesia' Karena Semangat NCTzen di JIS, Haechan Beri Isyarat 'Akan Ada Sesuatu yang Keluar'
Slot Machine Umumkan Tur Skyline Asia 2025, Siap Tampil di Jakarta 20 November
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank