Pemkot Tangerang Perintahkan Pegawai Siaga dan Bantu Warga Terdampak Cuaca Ekstrem

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Oktober 2022
Pemkot Tangerang Perintahkan Pegawai Siaga dan Bantu Warga Terdampak Cuaca Ekstrem

Dinas PUPR Kota Tangerang menertibkan sejumlah bangunan di atas lahan pengairan Kali Kelurahan Karang Anyar Neglasari untuk kemudian dilakukan penurapan dan pembuatan jalan. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - BMKG sudah memprediksi potensi hujan yang bisa terjadi hingga 15 Oktober mendatang. Seluruh pegawai di Kota Tangerang diperintahkan turun lapangan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesiapansiagaan antisipasi potensi dampak kondisi cuaca khususnya banjir.

"Sejauh ini koordinasi dan tanggung jawab sudah dilakukan dengan baik, dan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (10/10).

Baca Juga:

Banjir dan Tanah Longsor Kepung Trenggalek Jawa Timur

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menginstruksikan selain membantu masyarakat melalui sosialisasi, juga membantu penanganan korban yang ditimbulkan seperti pembentukan dapur umum dan penyaluran bantuan.

Ia meminta agar jajaran Pemkot Tangerang dapat bersiaga dalam mengantisipasi potensi dampak yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Perubahan cuaca bisa terjadi sewaktu waktu, dan harus diantisipasi. Apakah itu bentuknya genangan, banjir ataupun yang lainnya," ujarnya dikutip Antara.

Sachrudin menambahkan, antisipasi dan penanggulangan terhadap dampak cuaca harus dilakukan secara bersama sama dan bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas teknis semata.

"Jadi bukan cuma BPBD atau Dinas PUPR saja, semua punya tanggung jawab kepada masyarakat. Lakukan yang sesuai dengan bidangnya agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal," ujarnya.

BMKG meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan persiapan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, antara lain dengan memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Lalu, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

Serta menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).

Pemda juga kebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi. (Knu)

Baca Juga:

Hujan Sedang dan Lebat Landa Berbagai Wilayah Sampai 15 Oktober

#Banjir #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Pembangunan jembatan itu menggunakan berbagai material, mulai dari besi, batu, hingga kayu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Indonesia
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
Dirut PLN memohon maaf karena telah menyampaikan informasi yang tidak benar ihwal pemulihan listrik yang mencapai 93 persen di Aceh.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
Indonesia
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Di Sumatera Barat, pemulihan operasional dilakukan secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Indonesia
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Tindakan Bupati Mirwan MS tersebut merupakan bentuk kelalaian serius dan pelanggaran terhadap tanggung jawab seorang kepala daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah jangan cuma Bicara, Lindungi Tanah Korban Bencana dan Sikat Mafia
Perlu langkah konkret, pengawasan ketat, dan tindakan tegas terhadap setiap praktik mafia tanah yang memanfaatkan situasi bencana.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah jangan cuma Bicara, Lindungi Tanah Korban Bencana dan Sikat Mafia
Indonesia
Imbas Kasus Bupati Aceh Selatan, Mendagri Larang Semua Kepala Daerah Keluar Negeri Sampai 15 Januari
Sebelumnya Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS sempat umrah di tengah situasi bencana banjir dan tanah longsor di daerahnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Imbas Kasus Bupati Aceh Selatan, Mendagri Larang Semua Kepala Daerah Keluar Negeri Sampai 15 Januari
Indonesia
Masih Gelap, Listrik dan BBM Jadi Kebutuhan Paling Mendesak Korban Bencana di Sumatra
Seperti di Aceh Tamiang, itu kondisinya gelap, jadi listrik menjadi kebutuhan yang mendesak karena kalau listrik hidup tentunya air dari tanah bisa ditarik ke atas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Masih Gelap, Listrik dan BBM Jadi Kebutuhan Paling Mendesak Korban Bencana di Sumatra
Indonesia
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Saat ini, pemerintah mengalami sejumlah tantangan di lapangan akibat kondisi alam. Namun demikian, pemerintah tetap berkomitmen menjalankan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Indonesia
Pemulihan Bencana di Sumatera Butuh Dana di Atas Rp 50 Triliun
Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, lanjutnya, jajaran kementerian terkait diminta untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pemulihan Bencana di Sumatera Butuh Dana di Atas Rp 50 Triliun
Bagikan