Pemkot Tangerang Mulai Salurkan Bantuan Pangan Buat Kurangi Beban Warga


Ilustrasi harga beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Tangerang bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Pos Indonesia, menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras kepada 78.515 keluarga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, setiap kepala keluarga menerima bantuan beras tersebut 10 kilogram.
Baca Juga:
Pemerintah Pasok Pasar Induk Beras Cipinang 3.000 Ton
Penyaluran akan dilakukan selama tiga bulan, mulai September hingga November 2023, dengan masing-masing penerima mendapatkan beras 10 kilogram setiap bulan.
"Nantinya, bantuan cadangan pangan beras pemerintah akan disalurkan kepada setiap kelurahan secara berkala sesuai dengan jadwal masing-masing yang telah ditentukan," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah ini mengacu kepada data Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini dikelola oleh Kementerian Sosial.
"Jadi, penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini direalisasikan menggunakan sistem by name by address (berdasarkan nama penerima dan alamat tinggal) sehingga keakuratan penerima dapat dijamin secara optimal," katanya.
Saat ini, bantuan yang disalurkan berupa beras. Namun, DKP Kota Tangerang juga telah menyiapkan bantuan-bantuan lain, termasuk Program Gelar Pangan Murah yang saat ini dijalankan secara berkeliling ke wilayah-wilayah untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan di daerah itu.
Selain itu, bantuan cadangan pangan pemerintah dinilai relevan dengan momentum yang terjadi sekarang, khususnya kenaikan harga beras secara signifikan dan realisasi penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-sehari, khususnya bahan kebutuhan pokok masyarakat, berupa pangan.
"Semoga ini bisa membantu warga ketika harga beras sedang naik," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Bapanas, harga GKP sudah mencapai Rp 7.600 sampai Rp 8.000 dan harga beras medium sudah di atas Rp 14.000. (Knu)
Baca Juga:
Penggilingan Stop Pasokan Beras Karena Sudah Tidak Ada Stok Gabah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri

Harga Beras SPHP Diklaim Lebih Murah Dibanding Beras Medium, Hari Ini Harga Beras Capai Rp 13.954 Per Kg Masih di Atas HET

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
