Pemkab Lampung Tengah Canangkan “Gergaji”

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 11 Juni 2017
Pemkab Lampung Tengah Canangkan “Gergaji”

Anak-anak sedang mengaji (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Ukuran:
14
Audio:

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Dinas Pendidikan setempat mencanangkan program "gerakan keluarga mengaji (gergaji)" di setiap sekolah di daerah itu.

Progam Gergaji ini, sebagaimana diterangkan Kadis Pendidikan Lampung Tengah A. Helmi, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu (11/6), didasari semakin menurunnya nilai-nilai akidah pada generasi muda saat ini.

Hal itu ditandai dari karakter anak yang susah dikendalikan, serta banyaknya kenakalan-kenakalan remaja yang harus diantisipasi.

"Kami menduga salah satu faktor degradasi moral generasi muda saat ini adalah jauhnya mereka dari agama. Karenanya kami membuat program Gergaji ini. Di 15 menit awal, semua siswa diwajibkan mengaji bersama. Selain itu sekolah juga wajib menyediakan guru ngaji, untuk mengajar siswa yang belum bisa membaca Al-quran," kata Helmi.

Nantinya, lanjut Helmi, juga akan diadakan tes baca Alquran setiap semesternya. Bagi siswa yang lolos akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan dari Dinas Pendidikan. Karenanya bagi siswa yang belum mendapat sertifikat, harus terus belajar membaca Alquran dan lolos tes.

"Kami juga ingin mencetak banyak hafiz di lingkungan sekolah. Sebelumnya juga mewisuda 6.400 hafiz Alquran dari tingkat SD hingga SMP. Mencetak hafiz di lingkungan pendidikan, diharapan menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada generasi muda di Lampung Tengah," katanya.

Bupati Lampung Tengah Mustafa menyatakan generasi muda saat ini harus dibentengi dengan berbagai hal-hal positif. Mulai dari pendidikan yang berkualitas, lingkungan yang baik dan penanaman nilai-nilai agama sejak dini. "Ini adalah pondasi untuk melahirkan pribadi yang berkarakter," kata dia.

Keinginan mencetak generasi yang agamis juga diwujudkan dengan mengeluarkan Perbup wajib baca Alquran bagi calon siswa yang mengikuti seleksi masuk SMP dan SMA. Melalui Perbup wajib baca quran diharapkan akan menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter.

Kedepan perhatian terhadap hafiz-hafiz Alquran akan terus dilakukan Pemkab Lampung Tengah. Saat ini perhatian terhadap guru ngaji telah diberikan dengan pemberian insentif kepada guru-guru ngaji di kampung dan di pondok pesantren.

"Beasiswa nantinya juga akan diberikan kepada hafiz quran. Bagi hafiz quran yang hafal 30 juz, kami siap memberikan beasiswa untuk kuliah di mana saja," kata dia.

Sumber: ANTARA

#Hafiz Indonesia 2016 #Alquran #Nusantara Mengaji
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

ShowBiz
6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone
Aplikasi Ngaji.ai bisa membatu membuat Ramadan lebih bermakna.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Februari 2025
6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone
Indonesia
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Sebanyak 60 qari, qariah, hafidz, dan hafidzah dari 38 negara turut berkompetisi dalam ajang MTQ Internasional ke-4 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 04 Februari 2025
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Fun
Asyiknya Mengaji di Bulan Ramadan dengan Aplikasi Kecerdasan Buatan Ngaji.ai
Aplikasi ini mampu mendeteksi akurasi pelafalan bacaan Al-Qur’an melalui teknologi Automatic Speech Recognition (ASR)
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 19 Maret 2024
Asyiknya Mengaji di Bulan Ramadan dengan Aplikasi Kecerdasan Buatan Ngaji.ai
Berita
Gelar Uji Kompetensi Guru Al-Qur'an, Kemenag: Beda Pengucapan Bisa Lain Maknanya
Kemenag menggelar Uji Kompetensi Pendidikan Al-Qur'an. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 02 Maret 2024
Gelar Uji Kompetensi Guru Al-Qur'an, Kemenag: Beda Pengucapan Bisa Lain Maknanya
Bagikan