Pemilik Kebun Bunga Amarilis Disemangati Lagu Bukit Berbunga

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 30 November 2015
Pemilik Kebun Bunga Amarilis Disemangati Lagu Bukit Berbunga

Sukadi (kanan) dan istrinya Wartini (kiri) di tengah kebun bunga Amyrillis miliknya, di Kebun Bunga Puspa Pathuk, Kecamatan Pathik, Kabupaten Gunung Kidul, Senin (30/11). (MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Wartini, istri pemilik kebun bunga amarilis di Yogyakarta yang belakangan ramai jadi perbincangan, mengungkapkan dirinya berterima kasih atas kedatangan pengunjung. Meskipun kini sebagian besar bunga telah rusak, ia tidak merasa kecewa.

"Ya mau didatengin saja sudah bersyukur dan terima kasih kok. Kalau tanaman rusak kan ya nanti tinggal dibenerin. Nanti kan bunganya juga bisa merasakan sendiri rasa cinta saya," jelas Wartini, di Taman Bunga Puspa Indah, Pathuk Gunungkidul, Yogyakarta, saat ditemui merahputih.com, Senin (30/11).

Ibu rumah tangga yang sehari-hari mengantar anak ke sekolah ini menjelaskan, merawat bunga amarilis tidak memakan banyak waktu. Hal ini lantaran pemekaran bunga hanya setahun sekali.

"Kalo saya sih cuma bantu-bantu Bapak (suami) aja. Sehari-hari saya sudah disibukkan sama mengurus anak dan rumah," jelasnya.

Selain itu, dirinya menjelaskan selalu mendengarkan lagu Bukit Berbunga dari Uci Bing Slamet di tengah kegiatannya merawat bunga. Mendengarkan lagu bunga membuat ia dan suami tambah bersemangat untuk merawat, meski harus menunggu bunga bermekaran satu tahun lagi.

"Di bukit indah berbunga. Kau mengajak aku ke sana. Memandang alam sekitarnya. Karena senja telah tiba..." demikian awal bait-bait lagu yang selalu didengarkan Wartini.

Wartini berharap, dengan bantuan pemerintah setempat yang akan membangun jalan di tengah kebun dan memperluasnya, pengunjung akan lebih terpuaskan untuk mengabadikan momen di kebun bunga miliknya. (fre)


BACA JUGA:

  1. Dikunjungi Ribuan Orang, Pemilik Kebun Amarilis Bangga Sekaligus Sedih
  2. Pengunjung Kebun Bunga Amarilis Capai 2.000 Orang
  3. Tahun Depan, Kebun Bunga Amarilis akan Diperluas
  4. Pemilik Kebun Bunga Amarilis: Rusak Bukan karena Pengunjung
  5. Bunga Amarilis Yogyakarta Dirusak Remaja Kekinian
#Wisata Yogyakarta #Yogyakarta #Bunga Amarilis
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan