Pemerintah Yakin Baterai Dalam Negeri Bisa Kurangi Harga Mobil Listrik

Ilustrasi (Foto: Pexels/Kindel Media)
Merahputih.com - Baterai mobil listrik (electric vehicle/EV) buatan dalam negeri diyakini akan bisa mengurangi harga kendaraan listrik hingga 30 persen.
"Saya kira akan ada penurunan 20-30 persen dari harga mobil EV," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip Antara, Jumat (29/3).
Baca juga:
Dishub DKI Beli Moge Listrik Rp 6,3 Miliar, Kommas Jakarta Desak Anggaran Pemprov Diaudit
Secara komponen, harga baterai mobil listrik cukup mahal karena berkisar 40-50 persen dari total harga mobil listrik yang dijual.
Dengan demikian, dengan memproduksi baterai dalam negeri, secara langsung dapat memangkas harga jual mobil ramah lingkungan tersebut.
Menperin mengatakan selain dapat memotong harga jual dari mobil listrik, dengan memproduksi baterai produksi dalam negeri juga turut meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Hal tersebut dapat menaikkan minat investor untuk mau berinvestasi di Indonesia.
"Kalau baterainya sudah kita produksi, industri dalam negerinya sudah memproduksi baterai, nanti yang pertama nilai TKDN kita akan semakin tinggi, insya Allah nanti akan justru menarik investasi-investasi," ujarnya.
Baca juga:
Pemudik Mobil Listrik Wajib Catat, Ini 17 Titik SPKLU di Tol Lampung!
Sebelumnya, Menperin mengatakan perusahaan mobil asal Prancis yakni Renault dan perusahaan mobil asal Vietnam yakni VinFast siap melakukan investasi di Indonesia.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pembicaraan yang serius dengan kedua perusahaan tersebut yang menyatakan berkomitmen untuk berinvestasi guna meningkatkan ekosistem EV di tanah air.
Baca juga:
Dishub DKI Anggarkan Rp 6,3 Miliar untuk Belanja Motor Listrik
Ia mengatakan pembangunan pabrik mobil listrik di dalam negeri dibutuhkan untuk mencapai target serapan pasar kendaraan, serta agar Indonesia bisa bersaing di pasar internasional.
Industri otomotif di dalam negeri ditargetkan dapat memproduksi sembilan juta unit sepeda motor listrik roda dua dan tiga, serta 600 ribu unit mobil dan bus listrik.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci

Mobil Listrik Premium BMW Jadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025

Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025

PHK Naik 32 Persen, Ini Pembelaan Pemerintah

6 Mobil Listrik BYD Jadi Primadona di GIIAS 2025, Langsung Diserbu Pengunjung!

Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal

Pamerkan SUV Listrik Hasil Kolaborasi NMAA x Cellos, Chery Luncurkan J6 Modification Contest 2025 di GIIAS

LEPAS Resmi Debut di Indonesia lewat GIIAS 2025, Hadirkan Tiga Model Mobil Listrik Andalan

MINI Indonesia Hadirkan MINI JCW 66 Collection dan MINI Countryman di Ajang GIIAS 2025

VinFast Indonesia Resmi Luncurkan VinFast VF7 dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025
