Dishub DKI Beli Moge Listrik Rp 6,3 Miliar, Kommas Jakarta Desak Anggaran Pemprov Diaudit


Moge listrik Harley-Davidson Live Wire yang bakal dibeli Dishub Jakarta (Foto: YouTube/Harley-Davidson_
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pengadaan motor gede (moge) listrik Harley-Davidson Live Wire dengan anggaran Rp 6.354.750.000 atau Rp 6,3 miliar dalam Rancangan APBD DKI Jakarta Tahun 2024.
Nantinya ada 5 Moge listrik yang dianggarkan Dishub DKI dan motor listrik tersebut digunakan sebagai kendaraan petugas patroli dan pengawalan (Patwal) gubernur berikutnya.
Koalisi Orang Muda dan Masyarakat Sipil (Kommas) Jakarta melakukan protes terhadap langkah Pemprov DKI membeli lima unit sepeda motor listrik baru dengan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar.
"Kommas menuntut pemerintah untuk menyediakan informasi yang lebih jelas dan akuntabel mengenai penggunaan anggaran tersebut," tulis rilis pers Kommas Jakarta, Jumat (9/3).
Baca juga:
KOMMAS Jakarta Desak Pemprov DKI Batalkan Pembelian Moge Listrik Rp 6,3 Miliar
Sebab, Kommas Jakarta menilai anggaran sebesar itu boros dan tidak rasional. Menurut mereka, anggaran tersebut baiknya digunakan untuk program yang bisa memunculkan kemaslahatan bagi warga Jakarta.
Kommas juga mendesak pemerintah untuk melakukan audit terhadap penggunaan anggaran dan memastikan transparansi dalam pengelolaan dana publik.
Kritikan Kommas ini sebagai upaya untuk mempertahankan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengelolaan anggaran publik.
"Serta memastikan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas," tutup Kommas. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang

Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta

Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas

Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Horor di Jalan TB Simatupang, ini Biang Keroknya

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah

Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI
