KOMMAS Jakarta Desak Pemprov DKI Batalkan Pembelian Moge Listrik Rp 6,3 Miliar
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan pengadaan motor listrik dengan anggaran Rp 6,3 miliar dalam Rancangan APBD DKI Jakarta Tahun 2024. Motor gede (moge) listrik tersebut untuk kendaraan petugas patroli dan pengawalan (Patwal) gubernur berikutnya.
Koalisi Orang Muda dan Masyarakat Sipil (KOMMAS) Jakarta protes terhadap keputusan Pemprov DKI membeli lima unit sepeda motor listrik baru dengan anggaran sebesar Rp 6.354.750.0001.
Baca Juga:
KOMMAS Jakarta mempertanyakan kebijakan ini dan menyerukan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. KOMMAS Jakarta juga menilai anggaran sebesar itu boros dan tidak rasional.
"Buat apa moge semahal itu dibeli kalau hanya sekedar gagah-gagahan di depan masyarakat. Ini cerminan gubernur yang tidak merakyat dan kurang paham masyarakat Jakarta. Kalau hanya seaedar melewati kemacetan kenapa mesti pakai Moge semahal itu," kata KOMMAS Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/3).
"Yang ada sekarang cukup atau beli yang baru tapi tidak mahal dan sebanyak itu. Kalau macet malah seharusnya Gubernur turun mengurai kemacetan karena itu tugasnya sebagai Gubernur," lanjutnya.
Menurut KOMMAS Jakarta, anggaran motor listrik akan lebih mengena pada persoalan masyarakat Jakarta bila dialokasikan untuk inisiatif yang lebih mendesak dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Jakarta.
Baca Juga:
Pj Heru Tegaskan Oknum Pungli di Trotoar Dekat DPR Sudah Ditindak
"Seperti stunting yang masih pada angka 14,8%, 4.469 Posyandu yang butuh intervensi layanan gizi anak dan ibu hamil, 75 ribu anak putus sekolah dan praktek PPDB yang bermasalah dan diskriminatif," urainya.
Oleh sebab itu, KOMMAS Jakarta mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk membatalkan keputusan pembeliam moge listrik dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga Jakarta, bukan pada pembelian kendaraan mewah untuk pejabat tinggi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Sejumlah Ruas Jalan di Monas Ditutup Selasa (2/12) Sore
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Proyek Utilitas Bikin Lajur Menyempit, Simak Rekayasa Lalin di Jalan Jenderal Gatot Subroto
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025