Pemerintah Terus Matangkan Aturan Pengangkatan Rektor Asing di Perguruan Tinggi Negeri


Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut pembahasan menggunakan dosen atau rektor dari luar negeri saat ini masih dimatangkan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Mensristekdikti).
Menurut Puan, tujuan dari program ini semangatnya adalah bagaimana kemudian universitas itu bisa lebih baik daripada sekarang.
Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Keras Wacana Menristekdikti soal Rektor Asing
"Kenapa kemudian kita tidak mencoba untuk bisa mempunyai pemikiran yang lebih maju,” kata Puan di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/8) sore.
Soal konsekuensinya apa, Puan menjelaskan, bahwa hal itulah yang masih dimatangkan.

Demikian juga mengenai perguruan tinggi saja yang nantinya akan dipimpin oleh rektor asing, menurut Puan Maharani, sampai saat ini belum juga dibahas.
Menko PMK mengingatkan, bahwa ke depan itu fokus dari pemerintah adalah SDM yang lebih unggul, bahwa sumber daya manusia itu atau manusia yang lebih berdaya dan bisa mempunyai kompetensi yang lebih baik. Nah, bagaimana menuju ke arah sana.
Sementara, Menristekdikti M. Nasir menyampaikan, dalam rangka meningkatkan ranking perguruan tinggi di dalam negeri bisa mencapai 100 besar dunia, akan mengundang rektor dari luar negeri untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang paling siap untuk dinaikkan rankingnya.
Baca Juga: Jokowi Izinkan Rektor Asing Pimpin Perguruan Tinggi
“(Kita nanti tantang calon rektor luar negerinya) kamu bisa tidak tingkatkan ranking perguruan tinggi ini menjadi 200 besar dunia. Setelah itu tercapai, berikutnya 150 besar dunia. Setelah ini 100 besar dunia. Harus seperti itu. Kita tidak bisa targetnya itemper item,” kata M. Nasir.
Ia juga memastikan anggaran untuk menggaji rektor luar negeri ini akan disediakan langsung oleh Pemerintah, tanpa mengurangi anggaran PTN tersebut.
Pemerintah, lanjut M. Nasir, menargetkan pada 2020 sudah ada perguruan tinggi yang dipimpin rektor terbaik dari luar negeri dan pada 2024 jumlahnya ditargetkan meningkat menjadi lima PTN.(Knu)
Baca Juga: Demi Impor Rektor dari Luar Negeri, Menristekdikti Siap Rombak Aturan
Bagikan
Berita Terkait
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi

Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas

Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan

Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan

Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen

Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
