Pemerintah Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Selama Natal dan Tahun Baru

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 17 Desember 2023
Pemerintah Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Selama Natal dan Tahun Baru

Lalu lintas Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingginya mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 membuat Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan.

Korlantas menyiapkan tiga skema pengaturan jalan untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga:

Libur Nataru, Kemenhub Siapkan 28 Bus dan 2 Truk Mudik Gratis Tujuan Solo

“Dibagi skema ini ada tiga, baik itu pada skema normal, skema padat maupun skema sangat padat,” ujar Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi di Jakarta, Minggu (16/12).

Eddy menjelaskan, saat skema normal Polri akan melakukan kegiatan-kegiatan pengaturan, penjagaan di strongpoint-strongpoint, titik-titik trouble spot, maupun blankspot.

“Pada skema normal itu sendiri kita masih dalam melakukan kegiatan-kegiatan pada pola-pola pengaturan, penjagaan di strongpoint strongpoint, titik-titik trouble trouble spot maupun blankspot ini harus kita lakukan pengelolaan lebih awal," tuturnya.

Selanjutnya, pada skema kedua yaitu skema padat, yang akan diterapkan jika arus lalu lintas mulai meningkat.

Pada skema ini, Korlantas Polri akan melakukan pengalihan arus, mulai dari pembatasan kendaraan sumbu 3 dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Warga Dengan Penyakit Komorbid Diminta Hindari Tempat Keramaian Nataru

"Untuk skema padat kita juga akan melakukan Bagaimana pengalihan arus mulai ada pembatasan kendaraan sumbu 3 dan lain sebagainya," terangnya.

Sementara itu, pada skema sangat padat, Eddy menjelaskan bahwa akan dilakukan rekayasa buka-tutup, baik pada jalur tol maupun arah keluar dari arteri, termasuk implementasi sistem one way untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan.

“Adapun skema sangat padat kita untuk melakukan rekayasa buka tutup baik buka tutup yang ada jalur tol maupun arah yang keluar arteri dan termasuk juga bagaimana kita melakukan nanti sampai dengan one way,” tutup Edy.

Selain menyiapkan tiga skema pengaturan jalan, Korlantas Polri juga akan menerjunkan sebanyak 129.923 personel, yang terdiri dari Polri, TNI, dan stakeholder terkait.

Selain itu, Korlantas Polri juga akan mendirikan 1.748 pos pengamanan, 740 pos pelayanan, dan 212 pos terpadu di seluruh Indonesia. (Knu)

Baca Juga:

10 KA Jarak Jauh Favorit Untuk Pulang Kampung dan Liburan Nataru

#Nataru #Libur Natal Dan Tahun Baru #Lalu LIntas #Korlantas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Pendekatan humanisme dalam pelayanan kepada masyarakat saat khususnya ketika melakukan pengawalan lalu lintas.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Indonesia
DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas
Penggunaan strobo oleh pejabat negara sangat mengganggu pengguna jalan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas
Indonesia
Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Pengawalan mobil pejabat tetap bisa dilakukan khususnya jika terjadi kejadian yang bersifat mendadak atau darurat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Indonesia
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
Keputusan pembekuan sementara itu diambil untuk menanggapi protes dari masyarakat soal penggunaan sirine dan strobo yang biasa dipakai Polantas pengawal pejabat atau kalangan sipil lainnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
Indonesia
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tak bisa intervensi, pasalnya yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat di jalan dari pemerintah pusat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal
Polisi mengalihkan kendaraan yang melintas Jalan Gato Subroto dari arah Semanggi ke Slipi belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda Senayan.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal
Indonesia
Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar
di lokasi bisa dirasakan efek efek gas air mata masih belum steril sehingga pengendara yang melalui kawasan sekitar akan merasakan mata perih dan kulit sedikit panas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar
Indonesia
Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total
Demonstrasi ini dipicu oleh kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8) malam
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total
Bagikan