Pemerintah Prabowo Diminta Bangun Postur Kekuatan Tiga Matra TNI

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Kepala Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Jaleswari Pramodhawardani meminta pemerintahan Prabowo Subianto harus membuat perencanaan jangka panjang untuk membangun postur kekuatan tiga matra TNI.
Apalagi, Pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) yang merupakan acuan pemenuhan kekuatan pokok minimum TNI pada akhir 2024 bakal berakhir. Pencapaian MEF saat ini rata-rata di kisaran 70 persen.
Baca juga:
Antusias 100.000 Prajurit Ikuti Upacara Peringatan HUT ke 79 TNI di Monas
“MEF ke depan itu akan seperti apa? Karena kita tahu bahwa itu acuan bagi Kementerian Pertahanan apakah kawan-kawan TNI itu sudah mencapai target yang sesuai, yang sudah direncanakan,” kata Jaleswari dikutip Antara, Selasa (8/10).
Untuk itu, ia berpendapat reformasi pertahanan masih perlu menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Reformasi pertahanan itu mencakup di antaranya kenaikan anggaran pertahanan, perencanaan yang matang terutama terkait kelanjutan pemenuhan MEF, revisi UU TNI, kendali sipil terhadap militer, dan memperkuat profesionalisme TNI.
“Agenda reform itu harus dilakukan secara tegas. Reformasi pertahanan harus tetap menjadi agenda penting di pertahanan,” kata Jaleswari.
Baca juga:
2 Pentolan KKB Papua Ditangkap, Pernah Terlibat Penembakan terhadap Anggota TNI hingga Warga Sipil
Terkait masalah anggaran, Jaleswari menyebut sejauh ini anggaran pertahanan tidak pernah mencapai satu persen dari PDB. Padahal, berbagai program mendesak seperti modernisasi alutsista TNI, peningkatan kesejahteraan prajurit, dan penguatan TNI membutuhkan biaya yang besar. Dia melanjutkan pertahanan yang kuat itu juga faktor penting untuk menjaga dan memelihara stabilitas di berbagai bidang.
“Kenaikan anggaran pertahanan itu mau tidak mau harus dilakukan,” kata Kepala Lab 45.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Mabes TNI Minta Warga Aktif Dalam Pam Swakarsa, Efektif Bikin Situasi Kondusif
