Pemerintah Kalkulasi Suplai Daging Sapi dan Kebutuhan Dalam Negeri


Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (tengah) menunjukkan daging ayam saat meninjau Pasar Murah di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/6). (Foto Antara/Sigid Kurniawan)
MerahPutih, Bisnis-Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berencana mengkaji suplai daging sapi dan kebutuhan dalam negeri. Kementerian Perdagangan tak ingin gegabah melakukan impor daging sapi.
Rachmat mengatakan beberapa waktu lalu ternyata ada beberapa peternak sapi dalam negeri yang menderita dibukanya keran impor daging sapi.
"Kemarin ada yang mengatakan kita tidak boleh jual sapi impor karena peternak sapi kita enggak bisa jual sapi karena sapinya impor," tuturnya di Jakarta, Minggu (9/8) saat diwawancarai Metro TV.
Rachmat mengaku akan segera melakukan evaluasi secara keseluruhan untuk mengetahui berapa sebenarnya stok yang dimiliki dalam negeri dan jumlah kebutuhan konsumsi dalam negeri guna mengambil langkah selanjutnya. Untuk itu, Mendag Rachmat akan berbicara dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. "Sebenarnya berapa sih stok sapi kita, kemudian berapa konsumsi kita. Nanti saya akan bicara dengan Menteri Pertanian," tegasnya.
Mendag Rachmat menyatakan sudah bicara dengan Dirut Bulog perihal izin impor dan melakukan Operasi Pasar. "Saya sudah minta Bulog untuk segera melakukan Operasi Pasar dan memberikan izin impor kuartal ke tiga sebanyak 50.000 ekor yang kedua. (Izin impor) Itu sudah keluar," ujarnya.
Sebagai informasi, kebutuhan impor sapi dalam negeri mencapai 735.000 ekor per tahun. Sementara itu, selama enam bulan terakhir Indonesia telah melakukan impor daging sapi sekitar 325.000 ekor sapi.
Sementara itu, ketua pedagang daging sapi Ciputat, Hepo mengatakan mogok massal akan dilakukan hingga Rabu (12/8) mendatang. Aksi mogok pedagang daging sapi dilakukan serentak. Selain di Pasar Ciputat, aksi serupa juga dilakukan di Pasar Depok, Parung, Bogor, dan Ciledug. Aksi mogok dilakukan selama empat hari sejak Minggu.
"Kenaikan harga terjadi sejak bulan Ramadan. Puncaknya hari ini, sampai tembus 140 ribu per kg," ujarnya.
Menurutnya, banyak pedagang daging sapi mengira setelah Lebaran harga daging sapi akan turun, ternyata malah tambah mahal. (rfd/fdi)
Baca Juga:
Bulog Jabar Gelar Operasi Pasar Daging Sapi
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri

Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
