Pemerintah Jamin Persoalan NIK Pelamar CPNS Segera Teratasi


ilustrasi seleksi penerimaan CPNS (Foto Setkab)
MerahPutih.com - Pemerintah optimis kendala yang dihadapi calon pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terkait dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat segera teratasi.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrullah menyatakan kesiapannya untuk terus membantu pelamar yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendaftaran CPNS di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM secara online.
Hal itu dikatakan Zudan menanggapi banyaknya calon pelamar CPNS yang terkendala dengan masalah NIK pada hari pertama dan kedua (01 - 02) Agustus 2017.
"Kendala calon pelamar ini hanya persoalan teknis. Saya jamin hal ini bisa cepat teratasi," kata Zudan di Jakarta, Rabu (2/8).
Setelah diumumkan awal Juli lalu, pendaftaran CPNS di MA dan Kementerian Hukum dan HAM dibuka mulai tanggal 01 Agustus 2017. Pendaftaran ini akan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2017 untuk Mahkamah Agung, dan 31 Agustus 2017 untuk Kementerian Hukum dan HAM.
Pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi melalui portal sscnbkn.go.id.
Pelamar harus menggunakan NIK pada KTP yang cocok dengan KK. Sejak hari pertama, banyak keluhan pelamar terkait dengan NIK, tetapi sebagian dapat teratasi dengan baik.
Dilihat dari berbagai akun yang masuk ke media sosial, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), ada beberapa calon pelamar yang melakukan pengaduan terkait NIK.
Namun, beberapa jam kemudian ia menyampaikan bahwa keluhannya sudah bisa diatasi. Tetapi ada beberapa yang keluhannya belum mendapatkan solusi.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan, Dukcapil hanya mengeluarkan satu juta permintaan NIK per harinya. Hal tersebut dibenarkan oleh Zudan, karena sesuai dengan perjanjian kerja sama yang dilakukan BKN dan Dukcapil.
"Terkait jumlah akses NIK perhari, BKN hanya minta satu juta NIK dan itu kami penuhi. Hal ini sudah dimuat dalam perjanjian kerjasama Dukcapil dengan BKN," katanya.
Dijelaskan juga bahwa selama dua hari pendaftaran ini, kuota akses belum mencapai 80 persen, yang artinya masih terkontrol dengan baik.
"Tetapi jika sudah mendekati atau melebihi 80 persen, maka kuota akan dinaikan sesuai dengan kebutuhan melalui kajian teknis," katanya. (Pon)
Baca berita terkait penerimaan CPNS lainnya di: Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS Untuk Kemenkumham Dan MA
Bagikan
Berita Terkait
1.957 CPNS Mundur usai Proses Seleksi, Komisi II DPR: ini Musibah Nasional

DPR Dukung Pemerintah Cari Lulusan Baru Untuk Pemenuhan dan Penempatan ASN Tahun 2025

2 Prosedur Pengunduran Diri Setelah Lulus CPNS 2024

Meterai Elektronik untuk Pendaftar CASN, Penjelasan, Harga dan Cara Mendapatkan

Ada 500 Formasi CPNS untuk Peneliti Ahli Muda Badan Riset Nasional (BRIN)

Cek Lowongan Formasi CPNS & PPPK Kemenkes 2024

Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Lengkap dengan Syarat hingga Formasi yang Dibutuhkan

Pendaftaran CASN Dibuka Usai Verifikasi dan Validasi Rampung

Ayo Segara Daftar Catar Sekolah Kedinasan Kemenkumham

Seleksi CPNS Dari Sekolah Kedinasan Dimulai Bulan Ini
