Pemerintah Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Pemimpin Dunia Bahas Geopolitik Timur Tengah
Presiden RI Joko Widodo ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah telah berkomunikasi secara intensif dengan pemimpin dunia terkait geopolitik di Timur Tengah.
"Pemerintah telah berkomunikasi intensif dengan para pemimpin dunia, termasuk pentingnya perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) di kawasan konflik," ujar Jokowi di laman instagramnya, @jokowi.
Baca juga:
China Yakin Iran Dapat Berkonfrontasi dengan Israel Secara Baik
Presiden Joko Widodo pada Selasa menggelar rapat terbatas bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menteri dan jajaran pejabat terkait di Istana Merdeka, Jakarta, khusus untuk membahas perkembangan situasi global.
Baca juga:
Indonesia Punya Peluang Tengahi Konflik Iran-Suriah dengan Dua Model Diplomasi
Pemerintah mengatakan serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah dan retaliasi atau serangan balasan Iran ke Israel telah membuat lonjakan harga minyak.
Lihat postingan ini di Instagram
Presiden menyampaikan bahwa geopolitik di Timur Tengah dapat berdampak pada Indonesia.
Baca juga:
Pemerintah Jaga Aset Investasi Hindari Dampak Konflik Iran-Israel
Rapat terbatas yang digelar Selasa hari ini, kata Jokowi, membahas soal pentingnya terus melanjutkan upaya diplomasi guna mencegah eskalasi serta menjaga kestabilan regional, dan mengurangi dampak ekonomi global.
Kepala Negara mengatakan selain berkomunikasi dengan pemimpin dunia dan berupaya menjaga keselamatan WNI di kawasan konflik, pemerintah juga senantiasa memperkuat daya saing dan daya tarik investasi jangka panjang untuk Indonesia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah