Pemerintah Diminta Kembalikan Peran Bulog dan Rangkul Peternak Sapi Lokal
-Pekerja saat mengangkat beras dari gudang Bulog (HO/Antara)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman merespons ramainya peternak di sejumlah wilayah yang membuang hasil susu sapi perah hingga puluhan ton.
Ia berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lebih memaksimalkan peran Bulog untuk mengatasi hal ini.
"Segera melakukan konsolidasi terkait Asta Cita, program prioritas dari Bapak Presiden Prabowo, di mana salah satunya yang paling berkesan bagi kami adalah soal swasembada pangan, makan siang dan susu gratis, kan gitu," kata Alex dalam keterangannya, Selasa (12/11).
Baca juga:
Bulog Bakal Lepas dari BUMN, Langsung di Bawah Presiden Prabowo
Alex menganggap kejadian ini seperti anomali dengan apa yang menjadi program Prabowo di pemerintahannya. Sebab, menurut dia, pemerintah seharusnya mengatur distribusi susu.
"Menjadi anomali, ya, istilahnya ya agak unik, kalau seandainya di mana sekarang ini mau melakukan pendistribusian susu gratis, tapi ada para peternak susu sapi perah yang membuang susunya," ujarnya.
Alex juga mendorong pemerintah merangkul para peternak sapi lokal melalui Bulog. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini.
Baca juga:
Dukung Makan Bergizi Gratis dan Swasembada Pangan, Polri akan Garap Lahan tak Terpakai
Ia pun meminta pemerintah mengembalikan fungsi Bulog untuk mengurus logistik. "Iya, lembaga yang paling tepat untuk itu adalah Bulog karena punya gudang di mana-mana, perlu modernisasi, misalnya untuk bisa menyimpan susu," ungkapnya.
"Nah di dalam berapa kali rapat, kita Komisi IV di kesimpulannya, juga sangat berharap agar Badan Urusan Logistik itu dikembalikan ke fungsi awalnya. Badan Urusan Logistik itu Bulog, U-nya itu adalah Urusan. Kalau urusan itu biasanya, ya toh, kerja rugi. Tapi ketika dia ditaruh di bawah BUMN, di mana U-nya adalah Usaha, maka kalau dia usaha itu dia harus untung," imbuh Alex. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain