Pemerintah Diharapkan Segera Vaksinasi COVID-19 Agar Perekonomian Kembali Pulih
Ketua Umum Semangat Kemandirian Bersama (Sekber) Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia dan Presiden Jokowi. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Uji klinis vaksin COVID-19 asal Tiongkok, Sinovac, masih terus dilakukan oleh tim penguji. Diharapkan, setelah uji klinis selesai, maka pemerintah segera melakukan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat agar perekonomian Indonesia kembali pulih.
Ketua Umum Semangat Kemandirian Bersama (Sekber) Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia menjelaskan, jika persoalan pandemi ini selesai, grand plan pergerakan ekonomi Indonesia untuk 2045, bisa maksimal.
Baca Juga
"Dengan adanya vaksin yang mesti segera diimplementasikan maka pemerintah sebaiknya menggodok kembali grand plan nasional Indonesia selama 25 tahun ke depan," kata Bayutami dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/12)
Sammy menilai, Indonesia bisa menjadi nomor satu di dunia keluar dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi. Dan, kebijakannya juga bisa menjadi nomor satu menggunakan forsa panarata atau semacam Nawacita.
Modalnya, ialah sumber daya alam (SDA) mineral dan semua yamg dibawah tanah akan menjadi kekuatan tawar dan alat tekan.
"Tapi jangan menjadi alat dagang karena bisa habis untuk anak cucu kita," tuturnya.
Jika Indonesia mau menjadi big country satu level di bawah negara super power, caranya pemerataan vaksin untuk masyarakat segera diimplementasikan.
Dengan cepatnya vaksinasi kepada masyarakat, Indonesia berpotensi mendominasi kekuatan ekonomi, world food supply, bursa ikan dunia, dan bursa tanah
"Yang harus kita lakukan dari sekarang dimana semua itu ditentukan oleh percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Vaksin COVID-19 Gratis, Negara Tempatkan Kesehatan dan Keselamatan Rakyat Sebagai Hukum Tertinggi
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi