Pemeriksaan Berlapis ala "We The Fest", Panitia Bagikan Kantong Plastik
Pengamanan ketat di gerbang "We The Fest 2017". (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)
PIHAK penyelenggara "We The Fest", Ismaya Live, rupanya amat memerhatikan keamanan penonton dan tentu saja, seluruh musisi yang tampil. Buktinya, pemeriksaan berlapis diterapkan di festival musik akbar yang berlangsung selama tiga hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pemeriksaan berlapis terlihat jelas di gerbang utama area festival. Tim keamanan yang dikerahkan pihak penyelenggara acara tampak berjejer di pintu masuk "We The Fest 2017".
Sebelum masuk ke pemeriksaan pertama, para pengunjung diwajibkan memasukkan barang-barang yang ada di dalam tas mereka ke dalam kantong plastik yang telah disediakan panitia. Hal ini memudahkan petugas keamanan mengecek barang-barang yang dibawa pengunjung.
Setelah kantong plastik berisi barang bawaan pengunjung diperiksa, petugas keamanan melakukan body check. Seluruh tubuh pengunjung diperiksa dari kepala hingga kaki untuk memastikan tidak ada barang terlarang serta senjata api dan tajam yang disembunyikan di tubuh mereka.
Usai body check, tiket masuk berupa gelang berwarna cerah juga turut diperiksa. Setelah rangkaian pemeriksaan itu setelah, pengunjung dapat langsung menikmati beragam suguhan musik yang menarik di area "We The Fest 2017".
Bagi pengunjung, pemeriksaan berlapis yang ketat tak jadi masalah. "Gak masalah sih yah, karena kan biar aman juga. Jadi kita nyaman nontonnya," ujar Intan, salah seorang pengunjung "We The Fest" yang kini duduk di bangku kelas tiga SMA.
Intan juga mengaku rela datang jauh-jauh dari BSD City, Tangerang, untuk menyaksikan penampilan musisi-musisi kesayangannya. (Ryn)
Baca pula berita tentang penampilan Barasuara di "We The Fest 2017" pada artikel Barasuara Kembali Hentak Panggung "We The Fest".
Bagikan
Berita Terkait
DWP 2025 Siap Digelar di Bali: Hadirkan 67 Penampil dan Ekspansi DWP Bali Music Week
Rock in Solo 2025 Angkat Isu Ekologi, Musik Cadas Jadi Wadah Kritik Ketidakadilan
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
Barasuara Siap Gelar Tur Jalaran Sadrah, Rayakan Perjalanan Musik di Penghujung 2025
Good Morning Everyone Rilis Single Baru Bareng Eross Candra, Bersiap Tampil di Zandari Festival 2025
Joyland Session 2025 Segera Digelar, Bakal Hadirkan Penampil Lokal hingga Internasional
3 Hari Menyatu dalam Euforia Irama, ini Catatan Perjalanan di Synchronize Festival 2025
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
Memomemoria Kembali Hadir 24-26 Oktober, Sal Priadi Siapkan Kejutan Istimewa