Rencana Pemekaran Wilayah Kapuk Jakbar, 2 Nama Baru Sudah Disiapkan


Banjir di Wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
MerahPutih.com - Wilayah Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat bakal dimekarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Usulan pemekaran wilayah Kapuk menjadi tiga kelurahan
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali menjelaskan, alasan Pemerintah DKI mekarkan wilayah Kapuk karena jumlah penduduk sudah terlalu banyak yang mencapai sekitar 175 ribu jiwa
"Sudah disiapkan, kalau saya tidak salah, dan saya juga sudah sampaikan ke Pak Gubernur. Jadi ini tinggal menunggu waktu saja," kata Marullah dalam keterangannya, Kamis (31/7).
Baca juga:
Diguyur Hujan Lebat Kawasan Peternakan Kapuk Jakarta Terendam Banjir Setinggi 50 Cm
PNS DKI eselon 1 ini menargetkan, pemekaran wilayah Kapuk bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita sudah bisa menyelesaikan ini bersama-sama," ucapnya.
Marullah menerangkan, bahwa satu kelurahan di Jakarta idealnya dihuni oleh 40 hingga 60 ribu penduduk. Dengan jumlah warga yang mencapai tiga kali lipat dari standar tersebut, Kelurahan Kapuk dinilai sudah sangat layak untuk dimekarkan.
Marullah juga menyebutkan bahwa dua dari tiga nama kelurahan baru sudah disiapkan, yakni Kapuk Barat dan Kapuk Timur. Namun, proses resmi pemekaran masih terus berjalan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Kapuk Jakbar KLB Campak, Jakarta Temukan Lonjakan Ratusan Kasus Sejak Awal September

Gubernur Pramono Ubah Status Hukum PAM Jaya Jadi Perseroda, Pengamat Kebijakan Publik: Tidak Betentangan dengan ketentuan Hukum

Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta

Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai

Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
