Pembunuhan Pegawai BNN Indria Kameswari Dipicu Keributan Rumah Tangga

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 September 2017
Pembunuhan Pegawai BNN Indria Kameswari Dipicu Keributan Rumah Tangga

Mendiang Indria Kameswari tewas ditembak suaminya AM (Foto: Facebook/Indria Kameswari)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pengacara tersangka pembunuhan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Krisna Murti menyebutkan aksi penembakan yang dilakukan AM terhadap istrinya, Indria Kameswari dipicu keributan rumah tangga akibat kondisi ekonomi.

"Ya (sering ribut) masalah ekonomi pekerjaan tersangka lagi kurang bagus pasang surut namanya hidup," kata pengacara tersangka AM, Krisna Murti di Jakarta, Rabu (13/9).

Krisna Murti sebagaimana dikutip dari Antara, menjelaskan Indria dan suaminya AM kerap terlibat pertengkaran lantaran korban tidak dapat menerima kondisi ekonomi dan usaha yang dijalani tersangka.

Karena kondisi ekonomi terpuruk, Krisna mengungkapkan korban Indria yang memiliki sifat temperamen kerap mengancam AM menggunakan senjata api.

Terkait proses hukum yang dijalani kliennya, Krisna berharap penyidik kepolisian juga menelusuri asal senjata api yang digunakan Indria untuk mengancam tersangka AM.

"Korban bukan anggota TNI atau Polri, korban hanya sipil yang bertugas di Diklat Lido BNN kenapa bisa pegang senjata api," tutur Krisna.

Pengakuan AM kepada Krisna menuturkan korban Indria telah memegang senjata api sejak enam bulan sebelum terjadi pembunuhan.

Krisna juga berharap aparat kepolisian segera melimpahkan berkas kliennya ke kejaksaan agar secepatnya menjalani sidang di pengadilan.(*)

#Kasus Pembunuhan #Pertikaian Suami Istri # Badan Narkotika Nasional (BNN) #Kabupaten Bogor
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Kadishub Kabupaten Bogor meminta Pemprov DKI untuk menambah tiga rute Transjabodetabek menuju Kabupaten Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Indonesia
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Indonesia
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Barang bukti tersebut merupakan hasil penindakan di wilayah Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Indonesia
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Polda Metro Jaya mengungkap peran empat pelaku yang menculik dan membunuh Kacab BRI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Indonesia
Indocement Minta Maaf dan Klarifikasi Hujan Abu Semen di Citeureup
Warga RW 05 Kampung Cigeger, Citeureup, Bogor Jawa Barat mengeluhkan peristiwa hujan abu yang terjadi pada Minggu 10 Agustus 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Indocement Minta Maaf dan Klarifikasi Hujan Abu Semen di Citeureup
Bagikan