Pembunuh Dera Terlilit Utang Akibat Kalah Judi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 28 Januari 2018
Pembunuh Dera Terlilit Utang Akibat Kalah Judi

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi (tengah) saat konferensi pers di Polres Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (28/1). (MP/Win)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengungkapkan KY (21), yang membunuh Dera Dewanita Dirgahayu (37) dan membuang mayatnya di dekat obyek wisata Waduk Cengklik, Boyolali tidak mempunyai pekerjaan tetap dan suka berjudi.

Pria berusia 21 tahun yang juga tetangga Dera itu merampok karena terlilit utang. Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, alasan melakukan pencurian karena kalah judi.

”Pelaku memang tidak memiliki pekerjaan tetap. Karena kalah main judi pelaku nekat mencuri,” kata AKBP Aries Andhi saat gelar perkara di Polres Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (28/1) siang.

Saat KY kebingungan mendapatkan uang, terbersit ide mencuri di rumah Dera. Sebagai tetangga Dera yang tinggal di Perumahan Sawahan Indah 6, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, KY mengetahui seluk beluk rumah karyawati Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah itu.

KY memasuki rumah korban dengan cara naik genteng kemudian masuk melalui plafon rumah. KY menggasak barang-barang berharga milik Dera, di antaranya ponsel dan uang tunai serta membawa kabur mobil Honda Jazz warna silver dengan nomor polisi AB 1921 VS milik Dera.

”Semua benda berharga masih ada, hanya saja uang tunai yang ada di dompet korban Rp 2,7 juta, diambil untuk biaya selama pelarian pelaku,” tuturnya.

KY diringkus di Indragiri Hulu, Riau saat bersembunyi di rumah pamannya pada Jumat (26/1). KY disangka dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan hingga membuat korban meninggal dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan tewas tanpa busana di kawasan wisata Waduk Cengklik, Senin (21/1). Tangannya terikat dan mulut tersumpal kain. Belakangan mayat tersebut diketahui adalah Dera Dewanti. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait pembunuhan wanita cantik telanjang di: Sadis, KY Lakukan Ini Setelah Menghabisi Dera

#Penemuan Mayat #Kasus Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Indonesia
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Polda Metro Jaya mengungkap peran empat pelaku yang menculik dan membunuh Kacab BRI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Indonesia
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Anam juga menyebutkan kemungkinan kehadiran ahli dalam rapat tersebut, yang akan memberikan penjelasan langsung kepada Kompolnas dan Komnas HAM.
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Indonesia
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Tim juga mewawancarai penghuni kos lain yang masih terjaga hingga dini hari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Indonesia
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Diplomat Kemlu RI ditemukan tewas dengan mulut terlakban. Polisi menyebutkan, bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Bagikan