Pembubaran FPI Dinilai Bentuk Pemberangusan Demokrasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 31 Desember 2020
Pembubaran FPI Dinilai Bentuk Pemberangusan Demokrasi

Pencopotan atribut FPI oleh petugas dari TNI dan Polri di kawasan Petamburan III pasca Pemerintah Pusat melarang FPI di Indonesia, Rabu (30/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) menuai polemik. Banyak yang mendukung, namun tak sedikit juga menolaknya.

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) Jeje Zaenudin menyesalkan dan prihatin atas sikap pemerintah dalam memperlakukan ormas yang dinilai melanggar hukum dengan cara langsung membubarkan, tanpa proses peradilan atau pun dialog terlebih dahulu.

"Cara-cara seperti ini tentu sangat berpotensi besar terjadi penzaliman terhadap ormas yang dibubarkan dan berpotensi membunuh sistem demokrasi itu sendiri," kata Jeje dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (31/12).

Baca Juga:

FPI Dibubarkan Pemerintah, PKS: Apa Kesalahannya?

Menurut Jeje, pembubaran atau lebih tepatnya adalah pelarangan dan pembekuan semua aktivitas FPI, dikhawatirkan ditafsirkan bernuansa intimidasi pemerintah terhadap kelompok-kelompok kritis yang beroposisi.

"Karena beberapa pimpinan utamanya sedang dalam proses pemeriksaan kepolisian," katanya.

Jeje menyebut, bagaimanapun keberadaan ormas itu dilindungi oleh hukum dan merupakan kewajiban pemerintah untuk melindungi, mengayomi, dan membinanya agar konstruktif. Bukan dengan cara bubar-membubarkan begitu saja.

Kecuali ormas-ormas yang mengusung ideologi yang dengan tegas dilarang keberadaannya oleh undang-undang di Indonesia seperti ideologi komunisme dan sejenisnya.

"Ini demi terwujudnya Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45," tuturnya.

Sejumlah polisi merazia markas besar Front Pembela Islam di Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020) (ANTARA/ Abdu Faisal)
Sejumlah polisi merazia markas besar Front Pembela Islam di Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020) (ANTARA/ Abdu Faisal)

Namun demikian, dia menolak anggapan bahwa pembekuan aktivitas FPI sama dengan pelarangan dakwah nahi mungkar.

"Gerakan nahi mungkar ya wajib terus berlangsung, karena itu perintah agama dan kewajiban setiap muslim sesuai kemampuannya, bukan tugas FPI," kata Jeje.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Seni, Budaya, dan Peradaban ini menuturkan, semua ormas, yayasan dakwah, individu, bahkan anggota FPI pun masih terus bisa dengan leluasa beramar makruf nahi mungkar dengan bebas.

Baca Juga:

Pembubaran FPI Dinilai Jadi "Kado Manis" di Penghujung Tahun 2020

Menurut dia, yang dibekukan itu adalah ormas dan kelembagaannya. Adapun misi dan kegiatannya, tanpa memakai atribut yang dilarang, bisa terus berjalan.

"Artinya, ada atau tidak ada FPI, bahkan ada atau tidak ada ormas apa pun, kewajiban dakwah amar makruf nahi mungkar yang sesuai dengan tuntunan ajaran Islam tetap wajib dijalankan sesuai dengan situasi, kondisi, serta kapasitas dan kapasitas tiap pribadi muslim," imbuhnya.

Jeje meyakini semua sebagai warga negara yang baik tentu wajib sepakat menjunjung tinggi supremasi hukum dan keadaban berbangsa-bernegara di atas kepentingan kelompok, kepentingan politik aliran. Bahkan, di atas kepentingan kekuasaan itu sendiri.

"Ini demi terwujudnya Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45," tuturnya. (Knu)

Baca Juga:

Kontras Persoalkan SKB Pelarangan FPI

#Front Pembela Islam (FPI) #Persis
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Plus-minus Sepak Bola Indonesia di Mata Peter de Roo, Pelatih Baru Persis Asal Belanda
Persis Solo menunjuk Peter de Roo (55) asal Belanda sebagai pelatih kepala baru mengarungi Liga 1 musim 2025/2026.
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Plus-minus Sepak Bola Indonesia di Mata Peter de Roo, Pelatih Baru Persis Asal Belanda
Olahraga
Persis Solo Rekrut Pemain Asal Liga Uruguay Gonzalo Andrada
Gonzalo Andrada didatangkan dari kasta tertinggi Liga Uruguay CA Progreso.
Dwi Astarini - Kamis, 25 Juli 2024
Persis Solo Rekrut Pemain Asal Liga Uruguay Gonzalo Andrada
Olahraga
Piala Presiden 2024, Persis Solo Bawa 27 Pemain ke Bandung
Persis Solo siap menghadapi Piala Presiden 2024.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 19 Juli 2024
Piala Presiden 2024, Persis Solo Bawa 27 Pemain ke Bandung
Olahraga
Bintang Persis Messidoro Mundur, Manajemen Hargai Keputusan Pemain
Alexis Nahuel Messidoro secara resmi mengumumkan mundur dari Laskar Sambernyawa.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 06 Juli 2024
Bintang Persis Messidoro Mundur, Manajemen Hargai Keputusan Pemain
Indonesia
Wacana Prabowo Tampung Anak-Anak Korban Perang Palestina, Persis Sarankan Hanya Sementara
Rencana Prabowo menuai reaksi dari ormas Islam di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Juni 2024
Wacana Prabowo Tampung Anak-Anak Korban Perang Palestina, Persis Sarankan Hanya Sementara
Lainnya
Coach Milo Beberkan Kunci Kemenangan Persis
Dia menambahkan tidak ada waktu libur bagi pemain
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Februari 2024
Coach Milo Beberkan Kunci Kemenangan Persis
Olahraga
Persis Solo Kalah dari Dewa United FC, Pelatih Tithan Wulung Minta Maaf
Pelatih sementara Persis Solo, Tithan Wulung Suryata, meminta maaf pada suporter, manajemen atas hasil negatif di kandang ini.
Andika Pratama - Senin, 18 Desember 2023
Persis Solo Kalah dari Dewa United FC, Pelatih Tithan Wulung Minta Maaf
Indonesia
Persis Solo Istirahatkan Leonardo Medina Jelang Lawan Dewa United
Manajemen Persis Solo membuat keputusan mengejutkan dengan mengistirahatkan coach Leonardo Medina.
Mula Akmal - Rabu, 13 Desember 2023
Persis Solo Istirahatkan Leonardo Medina Jelang Lawan Dewa United
Indonesia
Datangi Acara Puncak 1 Abad Persis Solo, Kaesang: Sakjose
Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), Kaesang Pangarep menghadiri Acara tersebut sendiri tanpa didampingi sang istri, Erina Gudono. Ini merupakan puncak acara 100 tahun Persis Solo yang berusia 1 Abad pada 8 November 2023.
Mula Akmal - Sabtu, 11 November 2023
Datangi Acara Puncak 1 Abad Persis Solo, Kaesang: Sakjose
Indonesia
Sambernyawa Festival, Meriahkan Puncak Selebrasi 1 Abad Persis Solo
Beragam kegiatan digelar sebagai bagian dari perayaan 100 Tahun Persis Solo itu, di antaranya Sambernyawa Festival yang akan menjadi puncak peringatan satu abad tim sepakbola kebanggaan wong solo tersebut.
Andika Pratama - Rabu, 08 November 2023
Sambernyawa Festival, Meriahkan Puncak Selebrasi 1 Abad Persis Solo
Bagikan