Pembobolan Rekening Nasabah, Ada 1.447 Kartu ATM Berisi Data Curian

Ilustrasi (Pixalbay)
Merahputih.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil membekuk lima orang pelaku pencurian data alias skimming nasabah Bank. Empat dari lima orang pelaku merupakan warga negara asing.
"Satu warga Indonesia berinisial MK." ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono, jumat (16/3).
Sementara, empat orang warga negara asing itu masing-masing bernama Caitanovici Andrean Stepan warga negara Rumania, Raul Kalai alias Lucian Meagu warga negara Rumania, Ionel Robert Lupu warga negara Rumania dan Ferenc Hugyec warga negara Hungaria.
Seluruh pelaku ditangkap di lokasi berbeda yaitu di Serpong Tangerang dan Lombok Tengah NTB. "Pengungkapan ini setelah tim hunting selama seminggu," ucap Aris.
Aris mengatakan, para tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya lalu memasangnya di berbagai ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta.
Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu ATM kosong. Setelah berhasil menggandakan, mereka datang ke ATM dan memasukkan kartu ATM hasil penggandaan lalu memasukkan nomor PIN.
"Selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di ATM," beber Aris.
Usai menguras isi uang di ATM milik korban, Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari para pelaku.
Dalam membongkar kasus ini, awalnya tim Unit 4 Subdit Resmob melakukan pengecekan TKP, rekaman CCTV dan melakukan interogasi terhadap saksi saksi. Selanjutnya setelah mendapat informasi, tim melakukan penangkapan kepada para tersangka.
Dari pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sebuah Deepskimmer, encoder, 3 Spy Cam, 21 ATM member card, 2 paspor, 4 kanopi pinset, 6 SD card, 6 baterai, 4 mulut ATM, 5 unit HP dan 19 karet mulit ATM.
Yang mengejutkan, polisi juga menyita 1.447 kartu ATM yang telah diisi data curian.
Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah laptop, 6 modem, 5 harddisk, 5 flashdisk, 2 Cripto Hadrwere Walet, 2 double tip, 5 lem bakar, 3 lem power glue, kabel charge hasil modifikasi, 1 metabo Li-power, 1 solder, 1 penggaris ukur, 1 DVD room, 3 perdana, 3 active speaker yang sudah dimodifikasi untuk membawa kartu ATM cloning, bor portable dan sejumlah alat untuk membuat DEEP SKIMMER. (ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
