Pembelaan Pemprov DKI Terkait Anies Kerap Absen saat Rapat Paripurna

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 September 2021
Pembelaan Pemprov DKI Terkait Anies Kerap Absen saat Rapat Paripurna

Gubernur Anies Baswedan saat mengunjungi layanan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9/2021). (ANTARA/Sihol Hasugian)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menjawab keluhan segelintir anggota DPRD DKI soal kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam rapat paripurna. Sebab, kerap kali Anies tidak hadir dalam rapat tersebut.

"Ya tugasnya kan bergantian. Antara gubernur dan wagub membagi," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta.

Politikus asal Gerindra ini membela pimpinannya, menurut dia, Anies Baswedan pasti hadir jika ada kesempatan dan tidak ada kerjaan lain di luar.

Baca Juga:

Anies Sebut Holywings Khianati Jutaan Warga Yang Tetap dan Bekerja di Rumah

Ia pun berpendapat, hal yang lumrah jika pimpinan daerah tak bisa hadir karena ada kegiatan lain. Meski demikian, ada pengganti yang mewakilinya.

"Saya kira itu biasa saja, gubernur dan wagub, bupati, wali kota, bergantian tidak mesti bersama-sama hadir. Kita bagi tugas," papar.

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Asropih)
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Asropih)


Hal tersebut juga sering terjadi dalam agenda resmi DRRD DKI, para pimpinan rapat kerap kali bergantian lantaran ada saja yang tidak datang rapat.

"Begitu juga pimpinan dan anggota dewan di sini juga bergantian. Yang penting semua proses berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Substansi tercapai. Dan apa yang diinginkan masyarakat bisa dipenuhi," pungkasnya.

Baca Juga:

Anies Sebut Holywings Kemang Tidak Punya Sikap Tanggung Jawab

Sebelumnya. Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta Anthony Winza mempertanyakan Gubernur Anies Baswedan yang kerap absen menghadiri rapat paripurna. Kehadiran Anies, lalu digantikan oleh Wagub Ahmad Riza Patria.

"Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub yang selalu hadir di rapat-rapat penting seperti ini menggantikan Pak Gubernur, yang saya lihat kalau di rapat seperti anggaran ini tidak terlihat hadir, mungkin ada kesibukan lain, tapi saya menghargai Pak Wagub," kata Anthony di DPRD DKI, Rabu (8/9). (Asp)

Baca Juga:

Anies Minta Guru Aktif Tanya Kondisi Siswa Jika Dua Hari tidak Masuk Sekolah

#Anies Baswedan #DPRD DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Bagikan