Pembelaan Pemprov DKI Terkait Anies Kerap Absen saat Rapat Paripurna
Gubernur Anies Baswedan saat mengunjungi layanan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9/2021). (ANTARA/Sihol Hasugian)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menjawab keluhan segelintir anggota DPRD DKI soal kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam rapat paripurna. Sebab, kerap kali Anies tidak hadir dalam rapat tersebut.
"Ya tugasnya kan bergantian. Antara gubernur dan wagub membagi," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta.
Politikus asal Gerindra ini membela pimpinannya, menurut dia, Anies Baswedan pasti hadir jika ada kesempatan dan tidak ada kerjaan lain di luar.
Baca Juga:
Anies Sebut Holywings Khianati Jutaan Warga Yang Tetap dan Bekerja di Rumah
Ia pun berpendapat, hal yang lumrah jika pimpinan daerah tak bisa hadir karena ada kegiatan lain. Meski demikian, ada pengganti yang mewakilinya.
"Saya kira itu biasa saja, gubernur dan wagub, bupati, wali kota, bergantian tidak mesti bersama-sama hadir. Kita bagi tugas," papar.
Hal tersebut juga sering terjadi dalam agenda resmi DRRD DKI, para pimpinan rapat kerap kali bergantian lantaran ada saja yang tidak datang rapat.
"Begitu juga pimpinan dan anggota dewan di sini juga bergantian. Yang penting semua proses berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Substansi tercapai. Dan apa yang diinginkan masyarakat bisa dipenuhi," pungkasnya.
Baca Juga:
Anies Sebut Holywings Kemang Tidak Punya Sikap Tanggung Jawab
Sebelumnya. Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta Anthony Winza mempertanyakan Gubernur Anies Baswedan yang kerap absen menghadiri rapat paripurna. Kehadiran Anies, lalu digantikan oleh Wagub Ahmad Riza Patria.
"Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub yang selalu hadir di rapat-rapat penting seperti ini menggantikan Pak Gubernur, yang saya lihat kalau di rapat seperti anggaran ini tidak terlihat hadir, mungkin ada kesibukan lain, tapi saya menghargai Pak Wagub," kata Anthony di DPRD DKI, Rabu (8/9). (Asp)
Baca Juga:
Anies Minta Guru Aktif Tanya Kondisi Siswa Jika Dua Hari tidak Masuk Sekolah
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan