Pembelaan Pemprov DKI Soal Serapan Anggaran Belum Capai Target


Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal banyak penyerapan anggaran yang dilakukan pada detik-detik pergantian tahun.
Diketahui lima hari jelang pergantian tahun, serapan anggaran DKI tahun 2019 masih belum mencapai target. Pada data pukul 20.00 WIB Kamis malam ini, realisasi anggaran masih mencapai 79,78 persen, dari target penyerapan sebesar 85 persen.
Baca Juga:
Penyerapan Anggaran DKI Capai 80 Persen, Anies: Insya Allah Terus Bertambah
Dilihat dari situs publik bapedadki.net, tercatat ada 5 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang realiasi anggarannya paling rendah atau belum maksimal.

Posisi pertama ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota yang penyerapan anggarannya masih 48,13 persen atau Rp876 miliar dari total anggaran sebesar Rp1,82 triliun. Posisi kedua adalah Dinas Sumber Daya Air, penyerapan anggaran 54,9 persen atau Rp2,12 triliun dari total anggaran Rp3,87 triliun.
Posisi ketiga adalah Dinas Bina Marga dengan penyerapan anggaran sebesar 61,3 persen atau Rp2,31 triliun dari total anggaran Rp3,76 triliun.
Posisi keempat adalah Badan Pajak dan Retribusi Daerah dengan serapan anggaran sebesar 63,88 persen atau Rp739,2 miliar dari total anggaran Rp1,15 triliun.
Posisi kelima adalah Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan dengan penyerapan anggaran sebesar 65,35 persen atau Rp435,7 miliar dari total anggaran Rp666,74 miliar.
"Kita tutup buku (penganggaran) kan Hari Selasa tanggal 31 Desember, Kita berharap, pada pukul 19.00 malam, realisasi anggaran itu sudah balance (seimbang)," kata Saefullah di Jakarta, Kamis (26/12).
Saefullah menuturkan, setelah tutup buku, Pemprov DKI akan menelisik realisasi tiap SKPD pada 2 Januari 2020. Dari situ, akan ketahuan mana dinas maupun suku dinas yang punya serapan anggaran tinggi maupun rendah.
Baca Juga:
Meski demikian, Saefullah sangsi serapan anggaran bakal mencapai target sebesar 85 persen. Menurut dia, maksimal anggaran akan tereksekusi pada angka angka 83,42 persen.
"Tapi ini lebih bagus dari tahun lalu, sebesar 81,78 persen," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Penyerapan Anggaran DKI Jakarta Capai 85 Persen dari Total APBD 2017
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
