Pembayaran Nontunai Dinilai Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan Jakarta


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri kegiatan Digital Ecosystem bertajuk ‘Cash Free Day 2022’ yang diinisiasi oleh Bank DKI, di Arena Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta Pusat, Minggu (11/9).
Riza mengatakan, bahwa Pemprov mendukung penuh inovasi atau pengembangan, serta sosialisasi atas digitalisasi dalam transaksi pembayaran atau pembayaran non-tunai guna meningkatkan inklusi keuangan di ibu kota.
Baca Juga:
Dukung DP Nol Rupiah Anies, Bank DKI Siapkan Layanan Perbankan
Pemprov DKI Jakarta melalui Bank DKI telah berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk berinovasi mengembangkan sistem digitalisasi pembayaran. Oleh sebab itu, melalui kegiatan 'Cash Free Day 2022' diharapkan dapat mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai digitalisasi pembayaran yang dikembangkan di Kota Jakarta.
Riza menerangkan, sosialisasi dengan memanfaatkan momentum seperti hari ini berpengaruh besar dalam menanamkan kebiasaan kepada masyarakat.
"Pada awalnya kita memang harus memperbanyak sosialisasi, memberi pemahaman, hingga diterima dan dilakukan oleh masyarakat dan suatu saat akan menjadi kebiasaan. Perubahan itu memang tidak mudah, namun dengan berbagai strategi semua bisa menuju perubahan tersebut," jelas Riza.
Baca Juga:
Bank DKI Kantongi Laba Bersih Rp 504,90 Miliar pada Kuartal II-2022
Saat ini, sambung Riza, teknologi berkembang begitu pesat. Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai aktivitas bisa dilakukan secara digital, salah satunya melalui telepon selular. Sekarang di berbagai tempat belanja di Jakarta, sudah tersebar sistem transaksi online.
Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan, Bank DKI saat ini terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata, terutama di bidang digital menuju bank BPD nomor 1 Se-Indonesia.
"Salah satu inovasi digital Bank DKI, selain scan to pay QRIS antara lain dikembangkannya digital lending, dimana nasabah dapat melakukan pengambilan kredit melalui smartphone yang terhubung dengan OJK, maupun Dukcapil," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Setelah Jepang, Layanan QRIS Siap Merambah Pasar China

Warga Jakarta Pengguna QRIS Tembus 6 Juta Orang, Sumbang PAD 0,5%

Bayar TransJakarta Kini Bisa Pakai GoPay, Ada Promo Sampai 30 September

Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut

Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
