Pembangunan Sumur Resapan Tuai Kritik, Begini Respon Wagub DKI

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 05 Maret 2021
Pembangunan Sumur Resapan Tuai Kritik, Begini Respon Wagub DKI

Sumur resapan di wilayah Jakarta Pusat. Foto: SDA Jakpus

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menegaskan jika pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal untuk mengatasi banjir tidak menggangu bangunan lainnya di sekitar.

"Apalagi merusak konstruksi dan diperhitungkan daya dukung tanahnya," ujar Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/3) malam

Baca Juga

Pemprov DKI Baru Buat 3.964 Sumur Resapan dari Target 1,8 Juta

Orang nomor dua di Jakarta ini menjelaskan, sumur resapan yang dibangun di DKI bisa dipastikan telah melalui pengujian teknis yang baik. Di tahun 2021 ini, Pemprov DKI menargetkan membangun sekitar 3.876 sumur resapan dengan melibatkan sejumlah perusahaan melalui sistem e-katalog.

Di tahun 2022, menargetkan dapat membangun lebih dari satu juta sumur resapan. Sementara hingga akhir 2021, baru terdapat 2.974 sumur resapan yang telah dibangun

"Sumur resapan sudah diatur secara teknis oleh ahlinya, ada pakarnya, sudah diperhitungkan," papar dia.

Gubernur Anies Baswedan (kanan) dan Wagub Riza Patria (kiri) meninjau mesin pompa di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). (ANTARA/HO/Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur Anies Baswedan (kanan) dan Wagub Riza Patria (kiri) meninjau mesin pompa di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). (ANTARA/HO/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Ia pun mempersilahkan masyarakat untuk memberi masukan soal tata letak sumur resapan, seiring dengan ramainya persoalan pembangunan sumur resapan yang dibangun Pemda DKI di dekat tiang jalan layang ibu kota.

"Silahkan teman-teman memberikan saran mengkritik juga boleh. Kami sangat terbuka masukan kritik saran yang penting konstruktif, untuk mencari solusi bersama bagi Jakarta termasuk masalah banjir," ungkap dia.

Seperti diketahui, beredar di media sosial sebuah foto sumur resapan yang dibangun Pemda DKI di dekat tiang jalan layang.

Unggahan itu mengundang banyak komentar dan kritik dari warganet karena letaknya yang terlalu dekat dengan tiang jalan yang dinilai dapat membahayakan kekuatan infrastruktur jalan.

Menyikapi hak itu, Ketua Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta menuturkan, sumur resapan yang dibangun di dekat tiang jalan jelas akan berpengaruh terhadap ketahanan lateral struktur beton ke samping.

"Jadi tiang itu kan, selain meneruskan gaya ke lapisan yang lebih dalam, pada saat ada gempa dia harus menahan gaya yang lateral ke samping. Ketahanan lateralnya itu dipengaruhi oleh tanah di sekelilingnya," papar Davy. (Asp)

Baca Juga

Siapkan Anggaran Rp400 Miliar, Pemprov DKI Targetkan 300 Ribu Sumur Resapan

#Wagub DKI Jakarta #Pemprov DKI #Banjir #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Penanganan banjir yang reaktif tidak lagi relevan untuk Jakarta yang menghadapi tantangan banjir dan rob secara rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Indonesia
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Gubernur menekankan bahwa fenomena kesibukan kantor hanya untuk menghabiskan sisa anggaran di bulan Desember harus segera diakhiri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Indonesia
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini dilakukan tanpa pesta kembang api atas arahan langsung Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Indonesia
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Jika pembangunan jembatan tuntas akhir pekan ini, akses logistik dari jalur timur menuju Aceh Tengah akan terbuka lebar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Indonesia
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
peningkatan kualitas terhadap sejumlah fasilitas-fasilitas umum bagi penyandang disabilitas harus jadi prioritas
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
Indonesia
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan mendapatkan catatan khusus mengenai implementasi sekolah gratis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Indonesia
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Komoditas unggulan ini mulai didistribusikan kepada warga melalui berbagai gerai Pasar Jaya
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Indonesia
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Penentuan angka upah tersebut mengacu pada PP Nomor 49 Tahun 2025 dengan rentang indeks tertentu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Bagikan