Pembangunan Pabrik Semen Dihentikan Sementara, "Kartini Pegunungan Kendeng" Puas.

Merahputih Nasional- Presiden Joko Widodo mengabulkan tuntutan petani asal Rembang, Jawa Tengah, untuk menghentikan pembangunan pabrik semen di wilayah pegunungan Kendeng hingga selesai kajian lingkungan hidup strategis.

Sebelumnya, Jokowi menemui sejumlah perwakilan petani "Kartini Pegunungan Kendeng" dan bersedia mendengarkan keluhan mereka di Istana Negara, Selasa (2/8).

Usai menerima masukan dan tuntutan petani, Jokowi menginstruksikan penghentian sementara pembangunan hingga selesai pengkajian dampak lingkungan hidup dengan adanya eksploitasi alam di daerah Kendeng.

Atas keputusan tersebut, petani pun mengungkapkan kepuasan mereka. "Intinya karena sudah ada kesepakatan dengan Pak Jokowi saya harap ini bisa segera dimulai ditindaklanjuti secepatnya. Semua pabrik semen izinnya harus dihentikan. Kajian lingkungan hidup strategis harus segera dimulai," kata perwakilan petani, Gunretno usai bertemu dengan Jokowi di Istana.

Menurut Gunretno, penghentian sementara pembangunan pabrik semen sesuai dengan program Presiden Jokowi terkait kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan tidak akan tercapai tanpa lahan pertanian yang cukup.

"Sementara pabrik semen mengancam penciutan lahan tersebut. Jadi sepakat untuk dihentikan dulu, kita kaji bersama dengan beberapa Kementerian ESDM dan Lingkungan Hidup," jelasnya.

Diketahui, sebelum ditemui Jokowi, "Kartini Pegunungan Kendeng" telah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa menuntut penutupan pabrik semen di wilayah kaki gunung Kendeng. Mereka menilai adanya eksploitasi pabrik di sana akan berdampak buruk bagi lahan pertanian yang merupakan sumber pencaharian petani.

Tuntutan mereka lalu diekspresikan dengan aksi nekat mengecor kaki di depan Istana Negara beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:

1. Temui Kartini Pegunungan Kendeng, Jokowi Dengarkan Keluhan Petani
2. Aksi Sembilan Kartini Semen Kaki di Depan Istana
3. Warga Kendeng Menang Lawan Perusahaan Semen
4. Tujuh Jam Lebih Putusan Pabrik Semen di Kabupaten Pati Dibacakan
5. Aksi Tolak Pabrik Semen Warga Gombong Selatan