Pembangunan Jembatan Gantung Pramuka Pecahkan Dua Rekor Muri


Jembatan Gantung Pramuka menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Foto: Diskominfo Kabupaten Cirebon
MerahPutih.com - Pembangunan Jembatan Gantung Pramuka yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah rampung. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat meraih dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Dua penghargaan itu diberikan kepada Kwarda Jawa Barat sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Pembangunan Jembatan Gantung Pertama yang dibangun oleh Pramuka, yang menghubungkan Jabar dan Jateng.
Baca Juga
Vaksinasi Dosis Pertama di Kabupaten Cirebon Ditargetkan Capai 50 Persen
Sedangkan, penghargaan kedua diberikan kepada Atalia Praratya Ridwan Kamil sebagai Pemrakarsa Jembatan Gantung Pertama yang dibangun oleh Pramuka yang menghubungkan Jabar dan Jateng.
Anugerah Rekor MURI tersebut diserahkan oleh Eksekutif Manager MURI Sri Widyawati kepada Kak Deni Nurdyana Hadimin selaku ketua Harian Kwarda Jabar dan Kak Atalia Praratya selaku Ketua Kwarda Jabar.
Kegiatan itu dilaksanakan pada saat peresmian pembangunan Jembatan Gantung Pramuka dan pelaksanaan Pesta Siaga di Lapangan Sepak Bola Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Kamis (11/11)

Ketua Kwarda Jawa Barat, Kak Atalia Praratya mengatakan, Pembangunan Jembatan Gantung Pramuka yang menghubungkan dua Provinsi tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
"Selain mengamalkan satya Dharma Pramuka juga di tahun ini Pramuka mempunyai Semboyan Berbakti Tanpa Henti sehingga inilah bukti bahwa Pramuka selalu terdepan dalam pengabdian terhadap masyarakat," ujarnya.
Jembatan Gantung Pramuka itu memiliki panjang 160 meter dan ketinggian 10 meter tersebut dibangun di atas sungai Cisanggarung yang menghubungkan Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dengan Desa Limbangan Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes Kabupaten, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Kak Atalia juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam pembangunan Jembatan Gantung Pramuka. Di antaranya kepada Vertikal Resque Indonesia, Tokoh Masyarakat Setempat, Kepala Desa Limbangan dan Kepala Desa Kalirahayu, Petakala Grage, Anggota Penegak dan Pandega yang juga ikut serta dalam karya bakti pembangunan Jembatan itu. (Mauritz/Cirebon)
Baca Juga
Pemkab Cirebon Optimistis Cakupan Vaksinasi COVID-19 Selesai Akhir Tahun Ini
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Api Kita Sudah Menyala', Hymne Wajib saat Perkemahan Pramuka

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Digelar 9-14 September, Serukan Deklarasi Kemerdekaan Palestina

Lirik 'Hyme Pramuka', Lagu Wajib untuk Rayakan Hari Pramuka setiap 14 Agustus

Manfaatkan Momen Kemah Persami, Guru Bejat Cabuli 7 Siswi SMPN Banjarmasin

Top, Internasional Akui Gerakan Pramuka Indonesia Menjadi Inspirasi Seluruh Dunia

Bakti Sosial Menyambut HUT Pramuka ke-63 di Jakarta

Kwarnas Nilai Pramuka Masih Relevan Diberikan di Sekolah

Buwas Nilai Penghapusan Pramuka sebagai Ekskul Wajib Bisa Hilangkan Identitas Bangsa

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas dan LPK Kwarnas Pramuka

Gerindra Minta Pramuka Tetap Jadi Ekskul Wajib di Sekolah
