Pembangunan 7 Ruas Tol Dapat Suntikan Modal Negara Rp 7,9 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Februari 2022
Pembangunan 7 Ruas Tol Dapat Suntikan Modal Negara Rp 7,9 Triliun

Pembangunan Tol. (Foto: PUPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara PT Waskita Toll Road (WTR) akan menerima tambahan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021 sebesar Rp7,90 triliun. Dana tersebut, diberikan untuk tujuh pembangunan ruas tol.

Ke tujuh ruas tol yang dimiliki WTR yaitu ruas Tol Kayu-Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) Tahap 2, ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi Koneksi Wiyoto-Wiyono dan Seksi 2A Ujung, ruas Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2, ruas Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2, ruas Tol Pejagan-Pemalang; ruas Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 4, dan ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4.

Baca Juga:

Demi Dana dari China Development Bank Cair, PT KAI Raih PNM Rp 6,9 Triliun

Tambahan PMN tersebut disampaikan dalam Nota Kesepahaman antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan WTR tentang Rencana Penggunaan Dana Penyertaan Modal Negara 2021 di Jakarta, Kamis (10/2).

Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto, mengatakan, dana PMN yang akan diterima sebagian besar akan dipergunakan untuk percepatan penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol, kebutuhan non konstruksi, serta Cash Deficiency Support (CDS) di beberapa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Dengan dana PMN yang akan WTR dapatkan, kami berupaya semaksimal mungkin agar program-program yang sedang berjalan konstruksinya dapat segera diselesaikan dan dapat segera beroperasi," katanya.

Septiawan menambahkan PMN, yang diterima juga diharapkan akan meningkatkan kinerja keuangan BUJT yang sudah beroperasi sebagian.

Biar Bunga Kredit Turun, BUMN BRI, Pegadaian dan PNM Segera Digabung
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan WTR tentang Rencana Penggunaan Dana Penyertaan Modal Negara 2021 di Jakarta, Kamis (10/2/2022). (ANTARA/HO PT Waskita Toll Road)

"Hal ini tentunya juga akan berdampak pada perbaikan kinerja keuangan PT Waskita Toll Road dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk," ujar Septiawan.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono meminta, agar dana PMN yang akan diterima dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan digunakan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah khususnya antar daerah menuju Jakarta.

"Patut diingat bahwa dana PMN merupakan uang rakyat, sehingga masyarakat harus dapat menikmati hasil dan manfaat dari pekerjaan yang berkualitas," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Biar Bunga Kredit Turun, BUMN BRI, Pegadaian dan PNM Segera Digabung

#Tarif Jalan Tol #Pembangunan Jalan Tol #BUMN #Kinerja BUMN #Penyertaan Modal Negara (PMN)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tol Japek Selatan Hampir Jadi, Siap Meluncurkan 7 Simpang Susun Spektakuler
Progres konstruksi rata-rata mencapai 72 persen
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Tol Japek Selatan Hampir Jadi, Siap Meluncurkan 7 Simpang Susun Spektakuler
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Indonesia
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
KPK tetap memiliki kewenangan untuk menindak WNA yang menjabat di BUMN apabila terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
Indonesia
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Presiden Prabowo Subianto sudah mengubah regulasi yang melarang ekspatriat atau WNA memimpin BUMN.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Bagikan