Pemain Hockey Papua Barat Dipukuli Suporter


MerahPutih Kriminal- Kejuaraan Hockey Nasional Indonesia yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) berakhir ricuh.
Akibat dari kericuhan tersebut, Markas Besar Polda Metro Jaya di datangi Sekretaris Umum Federasi Hockey Indonesia Papua Barat, Alex Huamayer. Ia datang tepat pukul 14.00 WIB, Kamis (18/12). Kunjungan Alex tersebut untuk melaporkan tim hockey Wanita Papua Barat yang diserbu oleh suporter. Anehnya, suporter yang menyerbu tersebut juga berasal dari Papua.
"Team kami di serbu dan dipukul oleh suporter tim hockey Papua. Padahal kami sama sama berasal dari Papua. Namanya saja pertandingan, kan ada yang kalah-menang," ucap Alex Huamayer kepada merahputih.com.
Peristiwa itu terjadi ketika sedang berlangsungnya turnamen tim hockey Sumatera Utara (Sumut) dengan Tim Hockey dari Papua. Sekitar lima menit pertandingan berlangsung, tiba-tiba sekelompok suporter dari tim Papua menyerbu kelompok korban. Mereka menuding kelompok korban mendukung tim dari Sumut.
“Yang menyerang kami ada pria dan wanita, tetapi kebanyakan pria,” kata Alex Huamayer.
Korban itu diantaranya, Endimina Ronsumbre, Ferida Semunya, Irfin Sanyomon, Rio, Silva, Odih, Mergi, Miryam dan Alfonsina. ”Korbannya sebanyak 20 orang wanita yang semuanya adalah suporter,” tambah Alex.
Korban, sambung Alex, ada yang luka berat di kepala, punggung, perut lengan dan kaki. Karena, pemukulan yang dilakukan oleh para pelaku menggunakan stik hokey dan batu. “Korban terpaksa langsung dilarikan ke rumah sakit AL Mintoharjo, Pejompongan untuk mendapatkan perawatan medis dan visum,” katanya.
Menurut Alex, pemicunya adalah ketersinggungan dan rasa sakit hati karena tim dan suporter Papua Barat mendukung Tim Sumut. “Kami mendengar mereka ada sakit hati sama kita, cuma tidak tahu apa alasannya,” terangnya.
Sementara, seorang korban Ferida Semunya (22), mendesak panitia turnamen hockey nasional diminta bertanggung jawab atas insiden ini. Pasalnya, tidak ada keamanan, kesehatan, dan transportasi di kejuaraan nasional ini.
Bagikan
Berita Terkait
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen

CCTV Rekam Aksi Pencuri Bantal Whoosh, Identitas Pelaku Terungkap dari Data Tiket

Selain Periksa Orang Dekatnya, Polisi Buka Kemungkinan Ekshumasi Jasad Diplomat Kemenlu yang Tewas Misterius

Jualan Pipa Rokok Berbahan Gading Ilegal di TikTok, Sindikat Perdangan Satwa Diringkus

Sindikat Pencurian Aset Kereta Api Beraksi di Stasiun Manggarai, Trafo Gardu Listrik Jadi Sasaran

Geger Warga Wonogiri Temukan Mayat Perempuan Dicor, Polisi Tetapkan Tersangka

WNA Mengamuk di Kalibata City Positif Sabu, Polisi Geledah Apartamen Tunggu Pelaku Selesai Dirawat

Jadi Korban Hipnotis Pria 'Ber-ID BCA' di Pasar Perumnas Klender, Emas Rp 15 Juta Raib

Mahasiswa Bekasi Nekat Tanam Ganja di Kamar, Ketahuan Tetangga Ujungnya Masuk Bui
