Pelopor Waacking Beri Materi, Pengawasan Peserta Enquiries Workshop Diperketat

Sesi oleh pelopor waacking dance, Tyrone Proctor diikuti semua peserta. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
BEDA dengan sesi-sesi sebelumnya, pengawasan peserta diperketat jelang Enquiries Workshop oleh Tyrone Proctor.
Antrean terjadi jelang sang pelopor waacking, Tyrone Proctor, menyampaikan materi. Antrean terjadi lantaran panitia memperketat pengawasan.
Tidak mengejutkan mengingat Tyrone adalah pelopor waacking dance. Berdasarkani pantauan Merahputih.com, peserta yang terdiri dari anak-anak dan dewasa mengantre dengan tertib. Mereka rela menunggu dan berbaris dengan tertib di depan pintu ruang workshop di Hall of Fame, Hard Rock Hotel, Bali, Jumat (30/3).
Dari 20-an peserta yang telah mengikuti sesi-sesi sebelumnya, tampak beberapa waacker trainer yang sudah memberi materi. Trainer-trainer itu antara lain Junko dari Jepang dan Bagsy dari Inggris dan Ebony dari Kanada.
Seluruh murid dan trainer lain yang hadir tampak antusias mengiikuti kelas waacking dari Tyrone. Mereka ingin menimba langsung teknik waacking dari sang master. Apalagi waacker profesional seperti Ebony pernah tiga tahun menjadi murid Tyrone saat mengikuti kelas waacking sang pelopor di New York.
“Saya dahulu direkomendasikan instruktur waacking saya di Montreal untuk mengikuti kelas waacking Tyrone di New York,” terang perempuan berusia 28 tahun itu.
Enquiries Workshop adalah workshop waacking yang dihelat Etoile Dance Center di Hard Rock Hotel pada 29-30 Maret 2018. Workshop yang menampilkan trainer berpengalaman, termasuk pelopor waacker ini dihadiri puluhan peserta dari Indonesia dan negara lain seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Melalui workshop ini peserta diharapkan tidak hanya mendapat tambahan wawasan mengenai waacking, tetapi juga mendapat jejaring dari berbagai negara. (rina)
Bagikan
Berita Terkait
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari

Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun

Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia

Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan

Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya

Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan

Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya

Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
