Tao Toba Nauli

Pelleng, Kuliner Suku Pakpak Simbolkan Keberanian

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 08 Oktober 2018
Pelleng, Kuliner Suku Pakpak Simbolkan Keberanian

Nasi pelleng. (Foto: facebook.com/anggalanton)

Ukuran:
14
Audio:

SUMATERA Utara merupakan daerah yang terkenal dengan keanekaragama kulinernya. Percampuran beragam kebudayaan dan sejarah panjang perdagangan membuat daerah ini kaya akan warisan pengolahan rempah dan makanannya.

Setiap suku di Sumatera Utara punya makanan khasnya masing-masing. Salah satunya yaitu pelleng yang terkenal dari Suku Batak Pakpak. Suku Pakpak mendiami sebagian wilayah Aceh dan Sumatera Utara dan paling banyak tersebar di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat.

Pelleng merupakan olahan nasi yang kaya akan bumbu. Berbeda dengan nasi tanak biasa, pelleng dibuat lebih halus, tapi tidak sehalus bubur. Warnanya kuning cerah dari bumbu kunyit.

Nasi pelleng selalu identik dengan peristiwa-peristiwa penting masyarakat Pakpak. Kegiatan selamatan atau syukuran selalu ada sajian pelleng, misalnya pertemuan adat, pernikahan, panen, atau acara doa bersama dalam kerluarga seperti sebelum ujian atau merantau.

Sajian pelleng dengan rendang. (Foto: instagram.com/yenni_noviyanti)
Sajian pelleng dengan rendang. (Foto: instagram.com/yenni_noviyanti)

Pelleng dalam masyarakan Pakpak melambangkan keberanian. Semua anggota keluarga berkumpul dalam sebuah harapan terhadap suatu kebaikan. Sajian tradisonal juga menjadi jalan untuk mempererat tali kekerabatan. Saling mendukung antaranggota keluarga. Dahulu sajian pelleng juga sebagai simbol untuk melepas para prajurit ke medan perang.

Sekilas pelleng terlihat seperti nasi kuning. Pengolahnnya yaitu pertama beras ditumbuk dengan kunyit, dicampur dengan bumbu rempah dan santan. Rasanya terkenal sangat gurih dan pedas. Biasanya disajikan bersama olahan daging yang ditaburkan di bagian atasnya nasi, atau dengan kuah.

Pelleng disajikan dengan olahan ayam. (Foto: instagram.com/07_royani)
Pelleng disajikan dengan olahan ayam. (Foto: instagram.com/07_royani)

Pelleng memang bukan makanan sehari-hari. Masakan ini merupakan menu spesial yang sarat dengan filososofi. Ada pelleng berarti "makan besar". Pelleng yang identik dengan pesta adat biasanya disuguhkan dengan beragam makanan lain, terutama sajian lauk pauk dan sayuran dengan olahan tradisional.

Kalau kamu ke Sumatera Utara, menikmati pelleng dari Suku Batak Pakpak tak boleh terlewatkan. Kamu bisa menemukannya di upacara-upacara adat atau acara keluarga masyarakat Pakpak. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Resep Akhir Pekan: Yuk Bikin dengan Mudah Pantollo Pamarrsan

#Kuliner Sumatera Utara #Kuliner Indonesia #Tao Toba Nauli
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan