Pelaku Penikaman Brimob: ISIS dan Khilafah Itu Baik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 04 Juli 2017
Pelaku Penikaman Brimob: ISIS dan Khilafah Itu Baik

Tim Gegana bersiap melakukan sterilisasi pasca penikaman Dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah memeriksa empat orang saksi terkait penyerangan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keempatnya masih mempunyai hubungan dengan pelaku penyerangan, Mulyadi.

Keempatnya yaitu kakak kandung dan kakak ipar Mulyadi, seorang teman SMA Mulyadi dan seorang teman berdagang Mulyadi di Bogor. Dari keterangan mereka, diketahui bahwa Mulyadi kerap kerap mengucapkan kata-kata ISIS.

"Mulyadi ini selalu asyik dengan handphone-nya. Setiap ketemu dengan temannya, kakaknya dia selalu mengatakan bahwa ISIS itu baik, khilafah itu baik," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7).

Bahkan, Mulyadi menyampaikan bahwa ideologi ISIS merupakan ideologi yang sesuai kepada kerabatnya tak hanya sekali.

"Dia terus menyampaikan itu dan kelihatan dia sudah terkontaminasi pemikirannya dengan media sosial tentang konten-konten radikal," kata Setyo.

Mulyadi merupakan pelaku penyerangan terhadap dua orang anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, jumat (30/6). Diketahui, Mulyadi merupakan pedagang komsetik di Pasar Roxy, Bogor.

Sebelum melakukan aksinya, Mulyadi sempat ikut solat berjamaah dengan para jamaah lainnya. Usai solat, Mulyadi menusukkan sebuah sangkur yang dibawanya kedua anggota Brimob AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful. Usai menuskkan sangkur, Mulyadi mengancam anggota Polri lainnya sehingga diambil tindakan tegas. (Ayp)

Baca juga: Kondisi Dua Brimob Korban Penikaman Stabil

#Brimob #Teroris #ISIS #Radikalisme
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak para pelajar untuk menjadi tangan kanannya bersama-sama polisi menjaga keamanan di Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Indonesia
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Kapolri Listyo Sigit mendesak Brimob meningkatkan kemampuan dengan studi banding ke negara-negara pemilik pasukan elite.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Bagikan