Menyihir Pekan Teater Nasional 2018, Menggali Ide Segar Teater Modern Indonesia

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 07 Oktober 2018
Menyihir Pekan Teater Nasional 2018, Menggali Ide Segar Teater Modern Indonesia

Pementasan maaf maaf maaf. (Dokumen Teater Koma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JAGAT teater Indonesia kembali menggeliat. Direktorat Kesenian, Kemendikbud, bekerjasama dengan Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta menggelar Pekan Teater Nasional 2018.

Mengusung tema 'Sihir Teater Indonesia (Teater 15 Kota)', Pekan Teater Nasional 2018 berlangsung pada 6-14 Oktober 2018 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Beragam pertunjukan ditampilkan dalam acara ini.

"Di antaranya, Pameran Arsip Sihir Teater Indonesia, Garis Waktu Setiap Masa Kini, Garis Waktu Pendidikan Teater di Indonesia, Teater 15 Kota, 16 teater peserta PTN, Sutradara 16 teater peserta PTN dan pameran Sihir ruang dalam kotak kertas: Yudhistira Wididarma," tutur Afrizal Malna, Ketua Komite Teater, Dewan Kesenian Jakarta.

Ia melanjutkan, banyaknya acara yang digelar bukan tanpa alasan. Sebelumnya pada 2017 silam, Pekan Teater Nasional sudah melakukan mapping pencapaian estetika teater, dan rekam jejak sejarah teater modern Indonesia.

“Komponen-komponen publik kemudian menjadi kata kunci baru dalam ruang eksternal ini (pertunjukan, pameran, symposium) untuk bagaimana Pekan Teater Nasional membawa kekinian teater modern di Indonesia, baik sebagai pembentukan karakter, edukasi, maupun regenerasi teater ke masyarakat Indonesia umumnya” katanya.

Afrizal mengatakan bahwa aktifisme teater di Indonesia berlangsung dalam 3 ragam dan ikut menjelaskan ciri khas teater modern di Indonesia. "Teater Kota, Teater Komunitas dan Teater Kampus. Ketiga teater ini juga akan menampilkan pertunjukan terbaiknya di Pekan Teater Nasional 2018," jelasnya.

Benny Yohanes, kurator Pekan Teater Nasional 2018 mengungkapkan bahwa PTN 2018 adalah forum partisipatif untuk saling mempertajam ‘peta-makna’, khususnya bagi 16 grup hasil kurasi, tetapi juga untuk eksponen pegiat teater yang sedang tumbuh, dan menunggu momen aktualisasinya.

"Kompilasi pandangan dan pembacaan atas kreativitas dan progres dari tiap-tiap grup peserta perlu dirajut bersama, untuk menemukan pertautan gagasan gagasan agar bisa diusung sebagai wacana yang tumbuh” jelasnya.

kurator PTN 2018 lainnya, Seno Joko Suyono memaparkan bahwa pertemuan ini dilatari keyakinan bahwa 15 sutradara yang diundang mempunyai potensi untuk melahirkan ide segar dan memiliki kemampuan menyebarkan virus kreatif di kota atau kabupatennya masing-masing.

"Harapan kita adalah bagaimana pertemuan Teater Nasional yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini bukan hanya sekedar inventarisasi atau pemetaan terhadap keberagaman teater di nusantara," ucapnya. (*)

#Teater #Teater Koma
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

ShowBiz
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Kehadiran pertunjukan ini kembali menegaskan bahwa karya-karya Pram tidak hanya bersifat abadi, tetapi juga tetap relevan.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Berita Foto
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Happy Salma memerankan Nyai Ontosoroh beradu akting dengan Reza Rahadian memerankan Minke dalam sesi latihan pementasan teater bertajuk "Bunga Penutup Abad" di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Berita Foto
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
Produser sekaligus Pemeran Teater Happy Salma (kedua kanan), Aktris Chelsea Islan (kedua kiri), dan Aktor Reza Rahadian (kiri), Pemeran Teater Sajani Arifin (kanan), memberikan keterangan kepada media jelang pertunjukan teater bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
Berita Foto
Pementasan Teater Bertajuk Mencari Semar di Ciputra Artpreneur Jakarta
Pemeran memerankan Tokoh Semar dalam pementasan teater bertajuk 'Mencari Semar' di Ciputra Artpreneur, Kuningan, jakarta, Selasa (12/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 12 Agustus 2025
Pementasan Teater Bertajuk Mencari Semar di Ciputra Artpreneur Jakarta
ShowBiz
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Pertunjukan Mencari Semar akan ditampilkan pada 13-17 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Para pemain memainkan lakon Teater bertajuk "Mencari Semar" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).qa
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
ShowBiz
Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan
Indonesia Kaya menampilkan wajah dan citra yang progresif lewat ikhtiar rebranding logo yang baru mereka gagas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan
ShowBiz
Panggung Musikal 'Keluarga Cemara' Siap Dipentaskan Kembali
Musikal ini merupakan adaptasi dari salah satu properti intelektual (IP) paling populer dan sukses yang juga telah diangkat ke layar lebar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Panggung Musikal 'Keluarga Cemara' Siap Dipentaskan Kembali
Berita Foto
Mengintip Rehearsal Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur
Para pemain memerankan pertunjukan panggung musikal Keluarga Cemara tampil saat latihan pentas panggung musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 14 Mei 2025
Mengintip Rehearsal Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur
Indonesia
Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ
Pertunjukan ini menyoroti sejarah Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno dengan Imam Bukhari seorang ahli hadis asal Uzbekistan di puncak Perang Dingin.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ
Bagikan