Pekan Depan Para Sopir Angkot Bandung Akan Aksi dan Mogok Massal


Poster yang disebar Dinas Perhubungan Kota Bandung menghadapi mogok massal angkutan umum
MerahPutih.com – Dinas Perhubungan Kota Bandung mulai antisipasi aksi mogok massal angkutan umum. Pasalnya, Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat sudah memberitahukan kepada Dishub Bandung jauh-jauh hari mereka akan menggelar aksi unjuk rasa pada 10-13 Oktober 2017 di Gedung Sate.
Tak hanya itu, para sopir angkutan umum ini pun akan mogok massal dalam waktu tiga hari tersebut.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi menghimbau masyarakat agar menggunakan transportasi lain pada waktu yang sudah ditetapkan itu.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat dari berbagai elemen agar bisa mengantisipasi aksi unjuk rasa ini dengan mempersiapkan transportasi lain. Misalnya memakai sepeda, berkendara bersama, hingga berjalan kaki,” ujar Didi kepada MerahPutih.com, Rabu (4/10).
Didi juga mengajak warga untuk tetap menghormati hak demokrasi dan menjaga produktivitas agar tidak terganggu oleh aksi unjuk rasa tersebut.
“Mari hormati hak demokrasi tapi produktivitas harus tetap terjaga dan roda perekonomian kota tak boleh lumpuh,” ujar Didi.
Kabarnya, demonstrasi tersebut tak hanya dilakukan oleh para sopir angkot, namun juga melibatkan para sopir taksi konvensional serta bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Untuk itu, masyarakat pun diminta mengantisipasinya sejak dini.
Mengomentari rencana aksi tersebut, Sebagian masyarakat menyesalkan aksi tersebut karena yang menjdai korban dalam hal ini adalah warga. “Kalau begini kami masyarakat yang menjadi korbannya,” ujar Solihin, warga Cicaheum.
Menurutnya para pengusaha angkutan tersebut tak harus mogok massal tetapi menyikapi perkembangan jaman dengan mengikuti teknologinya. “Mereka merasa nyaman selama ini tetapi tak mau berbenah diri dengan hadirnya angkutan online,” ungkapnya.
Sebagai informasi, tujuan unjuk rasa ini adalah tuntutan untuk membekukan pengoperasian taksi plat hitam berbasis online.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan Yugi Prasetyo, reporter dan kontributor merahputih.comuntuk wilayah Bandung dan sekitarnya.
Ikuti berita-berita menarik lainnya dari Bandung dalam artikel: Buni Yani: Saya Hanya Upload Ulang, Ga Pernah Edit
Bagikan
Berita Terkait
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
