Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri) dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat jumpa pers bersama. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo
MerahPutih.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mencoret 228 ribu data penerima bantuan sosial (bansos) setelah menerima data hasil analisis rekening bank mereka dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Kami menindaklanjuti hasil analisis PPATK. Dari 600 ribu lebih penerima yang terindikasi tidak layak, 228 ribu sudah kami coret," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf, usai bertemu jajaran PPATK, di Jakarta, Kamis (7/8).
Mensos menjelaskan pencoretan ratusan ribu nama itu merupakan bagian dari pembenahan menyeluruh untuk memastikan bansos tersalurkan secara tepat sasaran.
Baca juga:
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Menurut dia, nama-nama yang dicoret itu berdasarkan hasil analisis PPATK terhadap sekitar 8,3 juta rekening bang penerima bansos.
Hasilnya, lanjut dia, ditemukan profil rekening, identitas pekerjaan, hingga aktivitas mencurigakan dan saldo besar yang tak sesuai kategori penerima bansos
"Mereka tidak menerima lagi karena ada anomali seperti terlibat judi online,” imbuh Gus Ipul, sapaan akrab Mensos.
Baca juga:
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga menyampaikan rencana strategis Kemensos ke depan untuk melakukan skrining rekening secara menyeluruh sebelum penyaluran bansos tahap berikutnya di triwulan ketiga tahun ini.
“Kami ingin penerima bansos berikutnya sudah tersaring dari awal. Ini bagian dari evaluasi internal kami,” tandasnya, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
Mensos Ingin MBG Diberikan Pada Lansia dan Difabel
Transaksi Judol Warga Jakarta di Atas Rp 3 T, Pramono Ancam Coret Ribuan Nama Penerima Bansos
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya
Mulai 20 Oktober 2025, Pemerintah Kucurkan BLT Tambahan ke 35 Juta Orang
Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat