Pedestrian Code Gumreget Telan Biaya Rp2 Miliar

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 18 Januari 2017
Pedestrian Code Gumreget Telan Biaya Rp2 Miliar

Suasana Kali Code (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sebagian kampung di tepi Kali Code kini menjelma destnasi wisata menarik di Kota Yogyakarta. Sebelumnya, kampung tersebut hanyalah sebuah kampung yang dapat penduduk dan terbilang kumuh.

Penataan kampung Kali Code sebenarnya dimulai dari sebuah gerakan yang dilakukan seorang budayawan YB Mangunwijaya atau akrab disapa Romo Mangun. Berbekal pengetahuan arsitekturnya, ia merapikan hunian di Kali Code. Selanjutnya, penataan Kali Code berlanjut pada tahun 2014 dengan adanya program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK).

Program PLPBK merupakan program dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Program PLPBK Kemen PU PR adalah kelanjutan dari transformasi sosial Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Fokus utama dalam program ini adalah bagaimana masyarakat untuk terlibat aktif memberdayakan daerahnya.

Program ini pun fokus pada penataan di Kampung Gemblakan, Suryatmanan, Kota Yogyakarta. Tepatnya di tiga RW, yakni RW 9, RW 8, dan RW 7. Sebanyak Rp2 miliar digelontorkan pemerintah melalui program tersebut.

"Jadi seluruh dananya dari pusat. Dulu program PNPM, sekarang program PLPBK itu," kata Adi Al Fajar, salah seorang warga Kampung Gemblakan, kepada merahputih.com, di Gemblakan, Suryatmanan, Kota Yogyakarta, baru-baru ini.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk penataan perumahan di bantaran sungai (M3K), pembuatan jalan selebar 3 meter, pembuatan saluran air hujan, pembuatan tembok talud, pembuatan ruang terbuka publik, serta pembuatan pos pantau banjir. Dari sanalah kemudian pedestrian tertata dengan baik dan indah, ruang publik yang asri meski di pinggir kali, serta fasilitas yang lainnya.

"Di sini juga ada ruang tampung bencana. Ada alat-alatnya lengkap, buat menghadapi bencana. Simulasi juga ada, jadi warga dikasih simulasi menghadapi bencana," kata Adi.

Setelah semua selesai dalam tempo kurang lebih dua tahun, pada Minggu (8/1) kemarin, Kampung Gemblakan pun meluncurkan kampung asri di Gemblakan serta pencanangan potensi destinasi wisata melalui nama Pedestrian Code Gumreget (PCG). Meski belum sempurna, kampung ini sudah siap menampung dan menata kunjungan wisatawan.

Dalam waktu dekat, PCG pun akan mengadakan sejumlah kegiatan semacam pasar tumpah. "Pas launching, warga ingin segera ada wadah tempat usaha, semacam pasar Ramadan atau Sunmor (pasar dadakan di UGM)," pungkasnya. (Fre)

#Kali Code #Yogyakarta #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan