Pedagang Makanan Sekitar Sekolah Khawatir Gulung Tikar Imbas Program Makan Bergizi Gratis

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Pedagang Makanan Sekitar Sekolah Khawatir Gulung Tikar Imbas Program Makan Bergizi Gratis

Anak sekolah jadi sasaran utama Program Makan Bergizi Gratis. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Program makan bergizi gratis yang tengah berlangsung rupanya memicu kekhawatiran pedagang di seputar kawasan sekolah.

Mereka khawatir pendapatan mereka bakal menurun karena siswa tak lagi jajan atau membeli makan siang lantaran sudah disediakan pemerintah.

Aminah (62) salah satu pedagang gado-gado di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan mengakui, pendapatannya menurun pascaprogram makan bergizi gratis digelar.

“Baru dua hari ada makan gratis, siswa jadi gak beli gado-gado di saya,” kata dia ditemui di kawasan Pondok Aren, Kamis (9/1).

Baca juga:

Gaji dan Jam Kerja Pegawai Pengelola Makan Bergizi Gratis Perlu Evaluasi

Aminah mengaku biasanya dalam sehari dia bisa membawa pulang Rp 150 ribu. Kebanyakan pembeli siswa sekolahan SMP dan SD yang berada di sana.

“Sejak tiga hari berjalan ini, memang agak sepi. Karena siswa udah makan jadi enggak beli lagi di saya. Paling sekarang tak sampai Rp 100 ribu untungnya,” kata Aminah.

Sama halnya dengan Aminah, Fahri (49) pedagang telor gulung dan cilok yang biasanya dibeli siswa kini penjualannya sedikit berkurang.

“Katanya siswa SD yang ada di sini udah kenyang jadi tak beli lagi di saya. Paling beli sekali aja. Kalau kemarin-kemarin bisa sering,” sesal Fahri yang biasa berkeliling jualan di SD Negeri Pondok Aren ini.

Baca juga:

Efek Jangka Panjang Makan Bergizi Gratis: Bikin Hidup Masyarakat Tergantung Pemerintah?

Fahri pun khawatir, ke depannya pendapatannya jauh berkurang. “Iya kalau siswa udah makan gratis khawatirnya tak jajan lagi. Bisa -bisa gak jualan lagi ini saya,” jelas Fahri seraya menggorong telor gulung dagangannya ini.

Kini, Fahri hanya bisa berharap pemerintah mencarikan solusi agar pedagang sepertinya bisa tetap mendapatkan untung meski ada program makan bergizi gratis.

“Kalau saran saya sih pedagang seperti kami bisa dilibatkan. Setidaknya untuk bantu memasak atau apa, jangan sampai pedagang malah jadi korban,” jelas Fahri yang sudah berjualan cilok selama 5 tahun ini.

Baca juga:

Resep Cilok Kenyal Enak Buatan Rumah

Sekedar informasi, Makan Bergizi Gratis sudah diluncurkan sejak Senin (6/1) dan menyasar sekitar 600 ribu anak sekolah di 26 provinsi di Indonesia.

Untuk mendukung proyek skala besar ini, pemerintah menyiapkan setidaknya 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang juga tersebar di puluhan provinsi tersebut. Ratusan SPPG itu kemudian disulap menjadi dapur umum untuk memasak makanan bergizi gratis. (Knu)

#Program Nasional #Makan Bergizi Gratis #Anak Sekolah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Berdasar UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), BPJPH memiliki wewenang mengawasi produk yang dikonsumsi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Indonesia
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN
Ompreng MBG diduga mengandung minyak babi. Komisi IX DPR pun menagih hasil investigasi yang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN).
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN
Indonesia
Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi
BGN masih menggunakan nampang yang diduga mengandung babi itu dalam operasional program MBG hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi
Indonesia
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Dari hasil lab ditemukan permasalahan pada sanitasi dari dapur MBG.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Indonesia
Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat akan dialokasikan lagi ke kabupaten seluruh Indonesia dalam bentuk program.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
Indonesia
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali diterpa isu kurang sedap.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN
Indonesia
Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya
Menurut Prabowo, jumlah penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) sudah melewati 21 juta.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya
Indonesia
Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM
Hasan Nasbi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada isu sensitif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM
Bagikan