Pedagang Dukung Revitalisasi Pasar Pramuka yang akan Terkoneksi dengan LRT Velodrome-Manggarai

Ilustrasi: Pasar Pramuka (Pasar Jaya)
Merahputih.com - Ketua Perhimpunan Parmasi Pasar Pramuka Edy Haryanto menyambut baik upaya revitalisasi pasar yang terkenal menjual obat-obatan itu. Nantinya, Pasar Pramuka akan terkoneksi dengan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1 B rute Velodrome-Manggarai.
“Para pedagang pun mendukung revitalisasi tersebut. Mereka ingin Pasar Pramuka menjadi lebih baik,” ungkap Edy dalam keterangan DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/9).
Selain menandatangani persetujua oleh para pedagang, Perhimpunan Pedagang Pasar Pramuka juga mendukung revitalisasi pasar tidak mengganggu proses jual beli.
“Saran dari para pedagang terkait relokasi sementara pun dapat dipenuhi Perumda Pasar Jaya,” beber Edy.
Baca juga:
Untuk sementara, para pedagang akan dipindahkan ke lantai 2 yang selama ini menjadi lokasi parkir. "Artinya, proses revitalisasi tidak akan mengganggu proses jual beli pedagang,” tambah dia.
Beberapa pedagang obat di Pasar Pramuka menyampaikan ucapan syukur dengan adanya revitalisasi tersebut. Apalagi nanti akan ada penambahan dan perbaikan fasilitas di pasar.
“Kami mendengar akan ada pembenahan fasilitas, seperti rolling door, hydrant, ubin ditata. Ya, intinya diperbaiki tanpa mengubah tempat semula kita berjualan. Jadi, selama revitalisasi, kita tetap bisa berjualan. Cuma beda lantai saja,” tutur salah satu pedagang.
Baca juga:
DPRD DKI Tolak Penambahan PMD PT JakPro untuk Proyek LRT Jakarta Fase 1B
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Dimaz Raditya berharap agar Pasar Pramuka dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan.
“Pasar yang lebih modern, bersih dan teratur akan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan para pedagang,” kata anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta itu.
Menurut Dimaz, revitalisasi ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian local.
Diharapkan pula menjaga kelestarian pasar tradisioal di tengah gempuran era digitalisasi. Serta bukti konkret dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan

Jelang HUT ke-80 RI, Nuansa Merah Putih Warnai Stasiun dan Kereta LRT Jabodebek

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025

Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI

Pemprov DKI Butuh Rp 2 Triliun Perpanjang LRT Jakarta hingga ke Dukuh Atas

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Beroperasi Kuartal III 2026, Siap Angkut 80 Ribu Penumpang

Jalan Tambak Jakpus Ditutup hingga Februari 2026 Imbas Proyek LRT Velodrome - Manggarai

LRT Jabodebek Tambah Jumlah Perjalanan di Hari Kerja Mulai 1 Juli
