PDIP Masih Ragu Majukan Gibran di Solo

Politisi senior PDIP Maruarar Sirait saat memberikan keterangan terkait majunya Gibran Rakabuming Raka maju di Pilwakot Solo, Jawa Tengah, MIinggu (24/11). (MP/Ismail)
Merahputih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengambil sikap atas majunya Gibran Rakabuming sebagai calon wali kota Solo dalam Pilkada 2020.
Politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan, Gibran tak serta merta bisa dicalonkan dengan mudah hanya karena anak Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
Aqiqah La Lembah Manah, Gibran Hanya Undang Keluarga Besar Jokowi dan Iriana
"Jadi beberapa lalu saya diundang, saya kontak (hubungi) sama Mas Hasto Sekjen. Jadi PDI Perjuangan belum memutuskan apa-apa, yang dilakukan mas Gibran itu masih dalam proses yang konstitusional yang ada dalam PDIP," kata Maruar dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Minggu (22/12).
Menurut pria yang akrab disapa Ara ini, Solo merupakan tempat strategis. Sehingga, akan dikaji lebih dalam akan majunya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Mengingat, Jokowi dan Puan Maharani pun berasal dari Solo dan kini mempunyai jabatan penting bagi kader PDIP.
"Kemudian juga Pak Jokowi juga Walikota di Solo itu pandangan saya seperti itu," bebernya.
Oleh karena itu, Maruarar berharap dengan majunya Gibran tak ada lagi kata-kata 'politik dinasti'. Sebab, hal ini untuk kepentingan bangsa dan negara.
Baca Juga
Diwacanakan Duet dengan Cucu Sukarno, Begini Tanggapan Putra Sulung Jokowi
"Politik dinasti mungkin jangan-jangan ada juga di media, jangan-jangan ada juga akademisi, ada juga di pengusaha," ucapnya.
"Saya pikir hampir semua profisi akan mengalami itu nah tinggal pilihan kita apa tentu kita mengamati dan kita berjuang dan kita sabar berdoa untuk bisa memperbaiki ke depan," pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
