PDIP Bentuk Forum Kedaulatan Kesehatan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 18 Juli 2024
PDIP Bentuk Forum Kedaulatan Kesehatan

PDIP membentuk Forum Kedaulatan Kesehatan dan dapur sehat anti stunting (dashat) (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) membentuk Forum Kedaulatan Kesehatan dan dapur sehat anti stunting (dashat). Pembentukan forum dan dapur sehat sebagai upaya agar Indonesia berdaulat di bidang kesehatan.

Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan Ribka Tjiptaning berharap Forum Kedaulatan Kesehatan bisa bermanfaat untuk rakyat. Ribka menyatakan, forum ini bukan hanya untuk PDI Perjuangan tapi milik rakyat Indonesia.

"Forum Kedaulatan Kesehatan ajang untuk berkomunikasi di bidang kesehatan. Mari kita berdaulat di bidang kesehatan, supaya kesehatan Indonesia ini tidak diatur oleh negara lain. Kita harus bisa berdaulat di bidang kesehatan," ujar Ribka di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (18/7).

Baca juga:

PDIP Sindir Legalitas Kuasa Hukum KPU di Sidang PTUN

Sementara itu, untuk pembentukan dapur sehat, kata anggota Komisi VII DPR RI ini, karena masalah stunting menjadi perhatian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau di Badan Penanggulangan Bencana Alam PDIP ada dapur umum, maka di bidang kesehatan dibentuk dapur sehat anti stunting Stunting itu menjadi perhatian PDIP. Itulah kenapa Ibu Megawati selalu bicara stunting," ujarnya.

Megawati mengikuti agenda secara daring. Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP Wiryanti Sukamdani, Wasekjen PDIP Yuke Yurike serta sejumlah anggota DPR RI hadir secara langsung.

Menurut Ribka, permasalahan kesehatan sangat kompleks. Tidak hanya persoalan dokter dan tenaga kesehatan, tapi juga mengenai hukum di bidang kesehatan. Ia memberi contoh soal obat mahal dan diimpor.

"Kita juga masih bermasalah soal obat, kita harus mulai melirik dan meninggalkan obat itu dari budaya barat, kita mulai mandiri. Masa

Baca juga:

Legislator PDIP Tegaskan Tak Ada Perbedaan Pelayanan Medis Peserta BPJS dengan Pasien Lain

kita sudah merdeka sekian puluh tahun Paracetamol saja masih impor," bebernya.

Dia mengatakan perlu edukasi dan sosialisasi di bidang kesehatan. Misalnya dalam pendampingan pasien serta tagihan pengobatan yang tanpa penjelasan yang cukup. Belum lagi peristiwa pasien ditolak RSUD yang notabene mendapat anggaran dari negara.

"RSUD yang didanai oleh negara, tetapi justru penolakan-penolakan pasien yang terjadi di RSUD-RSUD yang dapat anggaran dari Negara," pungkasnya. (Pon)

#PDIP #DPP PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Bagikan